Lingkar.co – Gerakan NU Care atau NU Peduli bagi terdampak banjir di kawasan Gayamsari Kota Semarang yang teknis lapangan dioperasikan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana (LPBI) dimulai dengan donasi dari PT Al Fazza Nabawi Tour & Travel.
Melalui donasi Rp10 juta, LPBI langsung mendirikan dapur umum (DU) di tas jembatan Kaligawe Semarang. Selain itu, sejumlah karyawan dan marketing biro jasa haji dan umroh tersebut juga bersinergi dengan relawan di lokasi terdampak banjir,.
“Donasi Rp10 juta menjadi modal untuk mendirikan DU di atas jembatan Kaligawe, dan alhamdulilah seperti yang kita saksikan ini berjalan lancar,” kata Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, H. Pargono disela kegiatan, Jum’at (31/10/2025).
Ia mengapresiasi langkah cepat LPBI yang berinisiatif melakukan penggalangan dana. Di lain sisi, juga berkoordinasi dengan PCNU, “Dalam kondisi darurat begini, kita bisa memaklumi tidak harus nunggu, yang penting tetap ada koordinasi,” ujarnya.
Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) memberi dukungan gerakan NU Peduli untuk masyarakat terdampak banjir di kota Semarang. Dukungan tersebut disampaikan oleh Aniqotun Nafiah selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Tembalang.
Bersama beberapa pengurus, ia membawa sejumlah bahan makanan untuk diolah di Dapur Umum (DU) yang dikelola oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang yang didirikan di jembatan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Kamis (30/10/2025) petang.
“Untuk saat ini ya baru ini saja yang bisa kami berikan untuk keperluan di DU NU Peduli terdampak banjir di kawasan Gayamsari Semarang, tidak banyak memang, namun kami berharap yang tidak seberapa ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Sementara, Direktur PT Al Fazza Nabawi Tour & Travel, dr. Muhammad Hayyi Wildani mengatakan, dirinya tidak mengira akan terjadi banjir yang lebih tinggi dari biasanya, “Kebetulan kan saya juga warga sini, Tambakrejo, biasanya kalau musim hujan sudah persiapan, tapi tidak menyangka sampai seperti ini,” ujarnya.
Selaku ketua LPBI PCNU Kota Semarang, ia langsung berkoordinasi dengan jajaran pengurus dan PCNU untuk langkah strategis agar NU tidak tertinggal dalam kegiatan kemanusiaan, “Karena butuh fast responce, ya yang penting kita jalankan dulu sambil berkoordinasi lanjutan dengan PCNU,” ungkapnya.
Berikut ini daftar donasi peduli banjir :
- PT Alfazza Nabawi Tour & Travel Rp10 juta
- Zidan Esriyanto Rp2 juta
- Ayatullah Khumaini Rp500 ribu
- Muhammad Arfandika Rp200 ribu
- Ali Makruf Rp100 ribu
- H. Pargono Rp200 ribu
- MWCNU Banyumanik Rp500 ribu
- Nur Hadhir Rp200 ribu
- dr. Sofi Rp300 ribu
- Muhammad Ngainirrichadl Rp500 ribu
- H. Amir Darmanto Demak Rp1 juta
12 Muhammad Khosim Rp200 ribu
Adapun donasi berbentuk barang diberikan oleh:
- Fatayat NU Semarang
- Beras 2 Sak @ 25Kg
- Telur 2 Kotak
- Mie Instan 2 dus
- Ekomie 2 dus
- Gula Pasir 10 Kg
- Minyak Goreng 2 krat
- Kecap 2 Pcs
- Kopi 3 renteng
- Teh 2 pack
- Garam 2 pack
- Penyedap rasa 2 Pcs
- Sabun cuci piring 2 Pcs
- MWCNU Ngaliyan
- Mie instan 2 dus
- Mie superior 5 slop kecil
- Minyak 4 liter
- Beras 25 kg
- Posko Warga
- beras 30 kg
- minyak goreng 1 dus rose brand
- mie instan 3 dus
- beres 50 kg
- Telur 1 peti
Pantauan di lokasi, hingga saat ini air masih menggenangi sejumlah titik di permukiman warga. Dapur Umum NU Peduli terdampak banjir juga masih beroperasi di Genuk dan Gayamsari. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat







