Situasi Darurat, Mualem Larang Keras Kenaikan Harga Sembako di Aceh

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengimbau seluruh pelaku usaha di Aceh untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok di tengah masa pemulihan bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

Muzakir Manaf atau Mualem menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas, termasuk langkah hukum hingga pencabutan izin usaha, apabila ditemukan adanya pihak yang menaikkan harga secara tidak wajar saat situasi darurat.

“Saya Gubernur Aceh mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga sembako di tengah kondisi bencana ini,” ujarnya melalui akun Instagram @muzakirmanaf1964, Sabtu (6/12/2025).

Ia juga menyampaikan peringatannya kepada jaringan ritel modern. “Kalau anda tidak indahkan amaran ini, nanti saya ambil tindakan hukum. Dan saya harapkan kepada Indomaret dan Alfamart, kalau tidak diindahkan amaran ini, pengumuman ini, nanti saya cabut izin kamu semua!” tegasnya.

Mualem mengaku sangat prihatin dengan kondisi para pengungsi, terutama di wilayah yang masih terisolasi. Ia menyebut jumlah korban meninggal dunia terus bertambah akibat terlambatnya distribusi logistik ke daerah-daerah sulit dijangkau.

“Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka meninggal bukan karena banjir, tapi meninggal karena kelaparan. Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Mualem.

Ia menuturkan belum dapat memastikan berapa banyak kebutuhan logistik yang diperlukan. Namun, ia menegaskan bahwa permintaan bantuan sangat besar.

“Yang kami tahu mereka cukup banyak membutuhkan sembako semuanya dan belum terjamah ke pedalaman,” imbuhnya.

Menurut Mualem, wilayah yang paling mendesak saat ini mencakup pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah hingga Gayo Lues. Akses darat ke kawasan tersebut sebagian besar terputus, sehingga distribusi bantuan hanya memungkinkan melalui jalur udara.

Karena itu, Pemerintah Aceh meminta Pemerintah Pusat menambah jumlah helikopter untuk mempercepat penyaluran bantuan ke daerah terdampak.

Penulis: Putri Septina
Editor: Miftah