Site icon Lingkar.co

Soal Larangan Mudik, Ida: Biar Pandemi Berakhir Dulu

Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Fariha.(DOK DPRD JATENG/LINGKAR)

Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Fariha.(DOK DPRD JATENG/LINGKAR)

SEMARANG, Lingkar.co– Kebijakan larangan mudik oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mendapat respon dari sejumlah pihak. Salah satunya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) Ida Nurul Farida.

Menurut Ida, kebijakan tersebut sudah final menyusul keluarnya Peraturan Menteri (PM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19. Dalam PM tersebut, Kemenhub resmi melarang seluruh moda transportasi beroperasi mulai 6 hingga 17 Mei mendatang, dengan ada pengecualian.

Baca Juga:
Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021

“Mengingat, saat ini pandemi belum berakhir, maka saya setuju dengan kebijakan tersebut. Harapan pemerintah dan harapan kita semua, pandemi yang sekarang kasusnya sudah melandai ini, harapannya segera berhenti,” kata anggota Komisi E DPRD Jateng Ida kepada Lingkar.co Rabu (14/4/20201).

Lanjut Ida, Ada kekhawatiran jika nanti dizinkan mudik, banyak orang berkumpul dan berasal sejumlah daerah. Kondisi tersebut khawatirnya akan memicu munculnya kluster baru penyebaran covid-19.

“Lebih-lebih vaksin juga masih sangat terbatas. Jadi lebih baik kita tahan dulu keinginan untuk mudik. Kita tunggu dulu sampai benar-benar aman. Barulah kita bisa beraktifitas kembali seperti sediakala,” ungkap kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Patuhi Larangan Mudik, Berharap Tekan Penyebaran Covid-19

Baca Juga:
Cegah Mudik, Lakukan Penjagaan di 338 Titik di Jawa Barat

Di sisi lain, kebijakan larangan mudik berdampak terhadap perusahaan jasa transportasi yang saat pandemi sudah dalam kondisi terpuruk. Bahkan, beberapa perusahaan mengaku akan memutuskan hubungan kerja sejumlah karyawannya karena tak kuat menanggung gajinya.

“Ya itu sisi lain, memang serba susah. Kan larangan hanya saat mudik Lebaran dan telah ditentukan waktunya. Setelah itu, kan boleh berarti. Dengan kita mematuhi semua itu, harapannya pandemi segera berkhir dan semua kembali bisa berjalan normal,” harap Ida.

“Momentum Bulan Ramadhan ini, mari kita manfaatkan untuk banyak berdo’a. Memohon kepada Allah SWT agar pandemi covid segera beeakhir, termasuk musibah-musibah yang lainnya segera diangkat oleh Allah dari muka bumi,” tambahnya.(lut)

Exit mobile version