SEMARANG, Lingkar.co – Bulan Kemanusiaan dengan tajuk Sound for Humanity sebagai sebuah konsep kegiatan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang berhasil meraup Rp. 3,6 miliar lebih. Ini merupakan perolehan tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Dengan rincian sebagai berikut:
- Tahun 2017 Rp 3.387.102.061
- Tahun 2018 Rp 1.812.491.242
- Tahun 2019 Rp 1.772.836.476
- Tahun 2020 Rp 1.459.817.000
- Tahun 2021 Rp 2.596.348.255
- Tahun 2022 Rp. 3.662.201.022
Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana pun menyebut hal itu sangat luar biasa.
“Ini sangat luar biasa,” kata Sarwa saat memberikan sambutan penutupan kegiatan Bulan Kemansiaan di Gedung Moh. Ichsan. Lt 8 Semarang, Sabtu (17/9/2022).
“Tapi yang lebih penting bagi kami adalah respons cepat yang PMI Kota Semarang lakukan,” sambungnya.
Menurut Sarwa, PMI Kota Semarang mengambil langkah yang tepat dengan berjalan bersama Pemkot Semarang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tidak salah jika PMI ikut andil menyukseskan program Pemkot Semarang,” ujarnya.
Bulan kemanusiaan di mulai dengan mengundang Yuni Shara sebagai influencer yang menyuarakan kemanusiaan. Dalam event ini termasuk banyak kegiatan, seperti ternamen voli yang saat ini masih berlangsung di Unisvet.
“Maraton kegiatan yang luar biasa, ada 7 atau 8 kegiatan,” urainya.
Sarwa lantas menyebut Pemkot Semarang berhasil membangun kota Semarang dengan baik. Sedangkan PMI ikut menyukseskan dengan berbagai kegiatan kemanusiaan.
“Kami ucapkan selamat kepada Kota Semarang, wa bil khusus PMI Kota Semarang yang berhasil menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan. Ini angka 3,6 miliar itu sangat luar biasa, tidak main-main. Pesan saya cuma satu, kembalikan kepada masyarakat,” tutupnya.
Mbak Ita Apresiasi Capaian PMI
Wakil Wali Kota Semarang, Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu mengapresiasi PMI yang telah berhasil dalam berbagai aksi kemanusiaan dan mensejahterakan masyarakat. Hal itu menurutnya sesuai dengan visi PMI untuk lebih profesional dan lebih dekat dan di cintai masyarakat.
“Bagaimana PMI Kota Semarang terus bersama masyarakat di tengah bencana kemanusiaan yang semakin kompleks,” ujar Ita, sapaan akrabnya.
Mbak Ita mengakui konsep kegiatan bulan kemanusiaan dalam menggantikan istilah bulan dana dengan baik.
“Sound for Humanity ini sangat kreatif, ini saya dilibatkan, pemerintah juga dilibatkan, kodim juga dilibatkan, ini luar biasa,” ungkapnya.
Wakil Walikota Semarang itu berharap PMI Kota Semarang bisa terus bersama pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di masa sulit. Akibat naiknya harga bahan bakan minyak (BBM).
Mbak Ita pun menyebut banyak pahlawan kemanusiaan di Semarang.
“Ada banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI, ini kreatif sekali. Banyak pahlawan kemanusiaan yang luar biasa,” ungkapnya.
Menutup sambutan, Ita memeberikan ucapan selamat ulang tahun dan mengungkapkan harapannya.
“Selamat ulang tahun yang ke 77, semoga semakin jaya, semakin hebat. Dan terus bersama untuk kita berkolaborasi untuk semarang semakin hebat,” tutupnya.
Tantangan Isu Kemanusiaan
Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus menebar kebaikan. Terutama dalam masa maraknya isu kemanusiaan yang belakangan ini terdampak kabar tak sedap.
Ia menyebut salah satu isu kemanusiaan itu ia contohkan adanya kasus pegawai Bappeda Kota Semarang yang ditemukan tewas.
Awal tegaskan hal tersebut sebagai salah satu contoh tantangan dalam isu kemanusiaan. Untuk itu Awal mengingatkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PMI ini harus terus memberikan suara kemanusiaan yang positif.
Sejalan dengan hal itu, Awal menuturkan PMI Kota Semarang berusaha mengubah mindset tentang Bulan Dana dengan Bulan Kemanusiaan. Intinya pada kegiatan kemanusiaan, bukan pada sisi penggalangan dananya.
“PMI Kota Semarang mengubah dan menyuarakan isu kemanusiaan dengan sound for humanity,” ungkapnya.
Dia beberkan beragam kegiatan yang digelar sejak awal Juli lalu. Antara lain pembukaan yang menghadirkan Yuni Shara, donor darah sukarela, memasak menu anti stunting bersama Wakil Wali Kota Semarang. Serta sosialisasi percepatan imunisasi dasar bagi balita, turnamen voli, dan sebagainya.
“Kami bersyukur bahwa perhatian masyarakat Kota Semarang terhadap isu kemanusiaan mulai tumbuh, mulai interaksi dengan diinisiasi PMI Kota Semarang,” ucapnya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps