Lingkar.co – Tim Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina-Iswar sudah merancang strategi pemenangan menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Tidak main-main, mereka akan menggunakan pasukan ‘gorong-gorong’. Selain itu, mereka juga sudah mengumumkan akan membentuk tim skala besar.
Pasukan ‘gorong-gorong’ adalah sebutan para kader militan PDI Perjuangan yang selalu diterjunkan dalam setiap kampanye partai. Istilah tersebut mulanya dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Seperti yang diketahui, PDI Perjuangan percaya diri maju tanpa koalisi mengusung pasangan calon Agustina Wilujeng Pramestuti dengan Iswar Aminuddin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang melawan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang memborong semua partai politik parlemen di ibu kota Jateng.
Oleh karena itu, Agustina juga menyatakan akan membuat Tim Pemenangan Gemuk untuk mengimbangi dan bahkan mengalahkan ‘Koalisi gemuk’. Ia telah melakukan deklarasi Tim Pemenangan Kecamatan Semarang Tengah pada Jumat (13/9/2024).
“Kami akan membentuk tim pemenangan gemuk, kenapa gemuk karena banyak orang atau kelompok yang ingin merapat. Dan juga pasukan gorong-gorong yang sudah biasa dilibatkan,” kata Agustine pada Lingkar.co pada Sabtu (14/9/2024).
Teknisnya tim pemenangan ini dipusatkan di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang akan melakukan pendataan siapa-siapa saja yang ingin terlibat dan kemudian langsung dibentuk.
“Nantinya setiap orang yang mendukung saya atau Pak Iswar akan mendapatkan tugas yang spesifik sama-sama buat bangun Kota Semarang menjadi semakin hebat,” katanya.
Selain tim pemenangan gemuk, pasukan gorong-gorong menjadi tim khusus bersama pasukan burung hantu, serta para ComandanTE (Komandan Teritorial Election) bintang tiga dari DPD dan DPC.
“Tim ini sudah pasti jadi langganan PDI Perjuangan (saat kampanye). Yang pasti, tim gorong-gorong pasti ikut bekerja,” katanya.
Untuk saat ini, posko pemenangan utama pasangan Agustin-Iswar dipusatkan di Kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Untung Suropati, Manyaran. Selain itu juga ada posko di Jalan Dr Cipto, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Pandanaran. (*)
Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
