SOLO, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Lahan di kawasan Kelurahan Mojo (Semanggi) kini mulai di tata dengan mulai membangun hunian layak untuk warga masyarakat.
Sebelumnya lahan yang telah rata dengan tanah ini adalah termasuk dari kawasan kumuh yang ada di Kota Solo, kemudian pemkab Solo mengeluarkan lebijakan untuk merapikan wilayah tersebut.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Walikota Teguh Prakosa, Sekda Ahyani, serta Direktur perumahan dan Pemukiman Kementrian PPN / Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti.
Juga kepala OPD terkait, melaunching Perumahan Kampung Semanggi Harmony di atas lahan kawasan HP 00001 Mojo.
Baca juga:
Sri Mulyani Sayangkan Draft Pajak Sembako dan Sekolah Bocor
Walikota Gibran pada kesempatan tersebut mengatakan, penataan kawasan kumuh ini merupakan tahap I dan di selesaikan dulu pada tahun 2021 untuk 253 unit rumah.
Tahap kedua tahun 2022 akan di bangun sisanya. Begitu pula untuk bangunan Mako Brimob dan SMA 2 Surakarta.
“Pembangunan ini merupakan komitmen Pemkot Solo untuk menata kawasan – kawasan kumuh di seluruh wilayah Kota Surakarta,” jelas Gibran.
Pembangunan perumahan tersebut untuk 569 Kepala Keluarga ( K K ) di atas lahan masing – masing 6 X6,5 meter dengan luas bangunan 32 m2.
Hunian Layak dengan Segudang Fasilitas
Rumah yang di bangun dengan konsep Rumah RUSPIN ( Rumah Unggul Sistem Panel Instan ) yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu.
Fasilitas yang tersedia untuk warga di Lahan HP 001, air bersih terpenuhi dari Master Meter sebanyak 11 unit beserta jaringan perpipaan yang terhubung dengan masing – masing rumah warga.
Kebutuhan sanitasi tercukupi dengan menggunakan lima unit IPAL Komunal untuk melayani 50 KK per unit yang lengkap dengan jaringan perpipaan ke masing – masing rumah warga.
Baca juga:
Sementara, kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Taufan Basuki Supardi mengatakan, pembangunan hunian segment 1 Kampung semanggi Harmony diharapkan tahun 2021 selesai untuk tahap 1 dan tahap berikutnya tahun 2022.
Sedangkan segment 2 yang di RW 1 Kelurahan Mojo letaknya di sebelah bantaran Sungai Bengawan Solo akan pihaknya tata sedang dalam proses pelepasan dari Kementrian PU.
Di kawasan bantaran Bengawan Solo, direncanakan 56 hunian dengan bantuan dari beberpa instansi antara lain bantuan Ojk sebanyak 5 unit, Bank Solo, PDAM, PDAU Pedaringan masing – masing 1 unit sudah selesai pembangunan.
Baca juga:
“Selain pembangunan fisik, kami harapkan perekonomian warga juga meningkat dalam penataan kawasan Kumuh Mojo, Semanggi ini,” pungkas Gibran. (ist/luh)