PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Evi Sri Suprihati (40) warga Desa panggungroyom RT 04 RW 02 Wedarijaksa memiliki keahlian menyulap limbah rumah tangga menjadi kerajinan bernilai ekonomis.
Kerajinan yang ia ciptakan dari hasil sampah plastik, bungkus kopi, perca kain, koran bekas dan kardus tersebut ia sulap jadi pernak pernik dan alat rumah tangga.
Evi menejelaskan, bahan yang ia dapatkan pun dari beli loak ada juga ada yang ia peroleh dari warung.
Kerajinan tersebut ia mulai dari tahun 2010. Berawal dari hobi hingga akhirnya menjadi sesuatu yang menguntungkan, sehingga ia menekuninya hingga sekarang.
Ia mengklaim produk kreatifnya jenis hand made yang di produksi satu motif satu produk dan tidak sama dengan produk lain.
Dalam pengerjaannya, kerajinan yang ia buat memiliki proses dan kejelian yang berbeda dari yang lainnya.
“Cara pembuatannya berbeda-beda, kalo bungkus kopi di buat anyaman, kalo plastik refil minyak goreng di jahit, dan koran bekas di linting dan di anyam,” ungkapnya.
Kurangi Pencemaran Lingkungan
Meski pandemi, tak menyurutkannya untuk terus mengembangkan kreasinya. Ia pun berharap produk yang ia garapnya selain dapat meningkatkan taraf hidup juga bisa memotivasi masyarakat lain untuk bisa memanfaatkan limbah sehingga bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
Ida Istiani, Kepala Bidang (kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kab. Pati mengaku bangga dan mengapresiasi atas kreativitas tersebut.
Baca juga:
Warjono Minta Antisipasi Migrasi Eks LI
“Kita apresiasi kreativitas temen-temen pelaku ekonomi kreatif ini, yang mampu mengolah limbah menjadi karya yang memiliki nilai jual. Harapan kami dengan adanya kerajinan seperti ini dapat mengenalkan Pati ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Penulis: Cr5/lam
Editor: Galuh Sekar Kinanthi
