Lingkar.co – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil terbaru tingkat elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024 pilihan publik.
Hasil survei LSI, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menduduki puncak teratas dalam simulasi tiga nama bakal calon presiden (capres).
Prabowo, sukses menggeser Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang turun ke peringkat kedua. Posisi ketiga, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).
“Pada simulasi tiga nama bakal capres, Prabowo Subianto unggul dengan 30.3 persen,” ucap Djayadi.
“Kemudian Ganjar Pranowo 26,9 persen, dan Anies Baswedan dengan 25,3 persen,” sambungnya.
Jika melihat hasil survei tersebut, Djayadi mengatakan, tren elektabiltas Prabowo Subianto, menguat dibanding survei Februari 2023 sebesar 26,7 persen.
“Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas pada survei kali ini sekira 3,6 persen. Dari (sebelumnya) 26,7 persen, menjadi 30,3 persen,” jelasnya.
Sementara, kata Djayadi, elektabilitas Ganjar Pranowo, terjadi penurunan signifikan, dari 35 persen pada Februari 2023, turun menjadi 26,9 persen (April 2023).
“Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekira 8 persen, dari 35 persen ke 26,9 persen,” ucapnya.
Namun, ia tidak melihat penurunan suara Ganjar Pranowo, beralih ke Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Sedangkan, Anies Baswedan, cenderung stabil meski mengalami penguatan sedikit dari 24 persen (Februari 2023), menjadi 25,3 persen (April 2023).
“Anies cenderung stabil mengalami penguatan sedikit sebesar 1,3 persen,” ucap Djayadi.
Sementara itu, survei LSI pada simulasi tiga nama bakal capres, terdapat 17,5 persen yang belum menunjukkan pilihannya.
Menurut Djayadi, kemungkinan turunnya elektabilitas Ganjar, karena banyaknya responden yang menjawab tidak tahu atau belum memiliki pilihan untuk capres.
“Itu hanya dugaan, poin utamanya terjadi penurunan signifikan elektabilitas Ganjar,” ucapnya.
Poin pentingnya kata Djayadi, terjadi pergeseran yang sangat besar pada tiga besar capres.
“Prabowo cenderung menguat, Ganjar Pranowo mengalami kemunduran, sementara Anies relatif tidak banyak berubah,” jelasnya.
Metodologi Survei
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekira 83 persen dari total populasi nasional.
Periode survei LSI dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023, dengan pemilihan sampel melalui metode random digit dialing (RDD).
“Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD),” kata Djayadi.
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
“Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling,” ucap Djayadi.
“Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih,” pungkasnya.*
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps