Tak Ada Drainase, Jalan Provinsi Mudah Rusak

BERLUBANG: Ruas Jalan Pasar Sapi Pamotan, Rembang tampak mengelupas. (MUHAMMAD AKID AUNULHAQ/KORAN LINGKAR JATENG)
BERLUBANG: Ruas Jalan Pasar Sapi Pamotan, Rembang tampak mengelupas. (MUHAMMAD AKID AUNULHAQ/KORAN LINGKAR JATENG)

REMBANG, Lingkar.co- Banyaknyajalan rusak di Kabupaten Rembang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Hal ini membuat warga sekitar menjadi resah. Perbaikan yang tidak kunjung dilakukan oleh pemerintah semakin memperburuk kondisi jalan, terutama di musim hujan seperti sekarang ini.

Ruas Jalan Provinsi Lasem-Sale terdapat beberapa titik kerusakan yang cukup parah. Salah satunya di ruas pasar sapi, Kecamatan Pamotan. Aspal jalan tampak mengelupas dan berlubang sepanjang 55 meter.

Atik salah seorang warga yang rumahnya persis di samping jalan mengatakan, sering terjadi kecelakaan di ruas jalan ini. Dia sering menolong pengendara yang jatuh diakibatkan lubang jalan.

“Kalo kecelakaan cukup sering, baru saja kemarin (12/11) ada pengendara yang jatuh,” terang Atik

Beberapa kali sudah dilakukan penambalan. Tapi pagi ditambal sore sudah mengelupas lagi. “Sudah pernah ditambal beberapa kali, tapi ya sehari kemudian mengelupas lagi,” imbuh Atik

Tidak adanya saluran air juga mengakibatkan jalan menjadi cepat rusak. ”Jika hujan tiba, jalanan menjadi selokan, itu sudah bertahun-tahun,” imbuh Agus, tetangga Atik.

Png-20230831-120408-0000

Ketika ditanyai soal status jalan, warga mengaku tahu bahwa ruas jalan pasar sapi Pamotan merupakan jalan provinsi. “Jalan provinsi kok tidak segera diurus,” ujarnya.

Atik dan Agus sebagai warga berharap kepada pemerintah provinsi, perbaikan sesegera mungkin dilakukan, termasuk saluran airnya. Pasalnya, perkara jalan rusak ini sudah meresahkan warga karena sering menyebabkan kecelakaan.

“Maunya segera diperbaiki, selokannya juga dibikin. kami warga sekitar resah karena sering terjadi kecelakaan disini” tutup atik. (kid/one)

Sumber: Koran Lingkar Jateng

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *