JEPARA, Lingkar.co– Ribuan warga terdampak banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, mulai resah karena banjir tak kunjung surut, bahkan meluas.
Kepala Desa Dorang Arif Supratiknyo mengatakan, ketinggian air saat ini sudah mengalami penurunan sekitar 25 centimeter.
“Selain sebanyak 1.004 kepala keluarga terdampak banjir, area persawahan juga terendam banjir kurang lebih sekitar 150 hektare,”katanya kepada Lingkar.co, Rabu (3/2/2021).
Arif melanjutkan, korban banjir banyak yang memilih bertahan di rumah meskipun telah disediakan tempat pengungsian.
“Namun, ada juga yang memilih mengungsi ke pengungsian.”imbuhnya.
Salah satu korban banjir, Sukamto menambahkan, ada yang mengungsi karena rumahnya sudah tak nyaman ditempati.
“Ada warga lainnya bertahan di rumah, dengan alasan menjaga barang-barangnya,”ujarnya
Warga yang masih bertahan di tengah genangan terpaksa menggunakan rakit yang dibuat dari batang pohon pisang untuk beraktivitas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyampaikan, selain posko kesehatan, dapur umum sudah di dirikan untuk menyiapkan makanan bagi ribuan warga Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari yang terdampak banjir.
“Mulai pagi sudah disiapkan untuk sarapan dan makan siang. Ada lebih 1.000 nasi bungkus tiap kali masak,” terangnya saat menjelang kunjungan ke lokasi banjir, Selasa (2/2/2021). (dik/aji)