PATI, Lingkar.co – Sejumlah sopir truk kontainer yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Pati (PSP) bersama dengan Serikat Buruh Muslimin (Saburmusi) Pati menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Mereka sambat ke dewan karena tidak adanya lahan parkir untuk kendaraan truk bermuatan besar di Kabupaten Pati.
“Dulu kita parkir di daerah Margorejo yang sekarang menjadi Pasar Pragolo. Sekarang berhubung lahannya sudah berganti jadi bangunan, akhirnya para sopir truk parkir di sembarang tempat seperti di bahu jalan dan SPBU yang masih mau untuk dijadikan tempat parkir,” keluh Husaini selaku koordinator Saburmusi dalam audiensi dengan DPRD Pati, Jumat (28/1).
Ia menjelaskan, akibat tidak adanya lahan parkir untuk truk, menyebabkan tindak kriminal yang merugikan para supir truk. Di antaranya, seperti kehilangan ban serep, bahan bakar minyak (BBM) dan aki yang dicuri. Selain itu, sopir truk sering mendapat tilang dari pihak keamanan.
DPRD Pati Minta Perangkat Desa Tingkatkan Kinerja
“Harapannya agar ada lagi lahan parkir bagi truk kontainer, supaya keamanan para supir dan kenyamanan pengguna jalan yang lain bisa terjamin,” pintanya.
Lebih lanjut, Ketua PSP Pati, Muhammad Syahidul Anam menyatakan, dampak dari parkir truk secara liar menyebabkan para supir truk bersitegang dengan pihak keamanan dan pengguna jalan lain.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Pati Ali Badruddin bersama pihak terkait yang menghadiri audiensi menyatakan, akan segera menindaklanjuti keluhan mereka. Pihaknya juga berjanji akan berkoordinasi dengan Bupati Pati. “Sebentar lagi akan ada penyusunan rencana belanja untuk tahun 2023. Pembahasan lahan parkir untuk truk akan kita masukkan ke dalamnya juga. Akan tetapi, harus kami koordinasikan lagi dengan pihak eksekutif selaku pengguna anggaran dan Pak Bupati,” pungkasnya. (Lingkar Network | Falaasifah – Lingkar.co)