Lingkar.co – Warga Tegowanu, Grobogan, bernama Muhammad Subur yang bekerja sebagai pekerja bangunan ditemukan tewas tertimbun tanah longsor
Tewasnya korban tersebut akibat tertimbun tanah longsor di ruko Grand Gatsu no. 16 E, Jalan Gatot Subroto, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang, Jumat (7/7/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.
Wakil Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Pasadena Semarang, Iptu EP Ady Hartanto menjelaskan awalnya menerima laporan dari komandan mengenai kejadian tersebut.
Kemudian, ia menurunkan 10 personel dibantu dengan tim Damkar, tim SAR dan Tim Inafis Polrestabes Semarang mengevakuasi korban yang tertimpa gumpalan tanah seberat 2 ton tersebut.
“Jadi kejadian ini terjadi saat korban sedang membuat talud di halaman belakang ruko. Besar kemungkinan penyebab utama karena kemarin hujan lebat dan menyebabkan tanah longsor sehingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia atas nama Muhammad Subur,” ungkap Ady di lokasi kejadian.

Lebih lanjut ia menuturkan dalam mengevakuasi jenazah korban dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2.5 jam.
“Korban terkubur gumpalan tanah seberat 2 ton sedalam 50 cm, kemudian dari tim SAR menyediakan alat untuk mengevakuasi. lalu kaki korban juga terjepit di bawah dan kami harus mengikat dan mengangkat korban,” bebernya.
Dari kejadian itu, diketahui saat melakukan penggalian di lubang talud, korban bersama satu rekannya yang selamat dari musibah tersebut.
Dalam pantauan, saat ini Tim Inafis Polrestabes Semarang membawa jenazah korban ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan penyilidikan lebih lanjut.
Penulis: Alan Henry