Lingkar.co – Jembatan Gedongsari mulai dibongkar pada Senin (17/07/23) lalu. Saat ini, proses pembangunan Jembatan yang terletak di Desa Badong, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini telah mencapai 70%.
Pembangunan Jembatan dikerjakan oleh CV Graha Sentosa dengan volume panjang 30 meter, lebar 7,4 meter dengan waktu pelaksanaan 152 hari. Terhitung sejak tanggal 6 Juli hingga 2 Desember 2023 mendatang. Pembangunan jembatan ini diharapkan akan lebih memperlancar perekonomian warga.
Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Yudi Kristiawan menjelaskan, progres pembangunan jembatan Gedongsari di awal Oktober 2023 ini sudah mencapai 70%.
“Untuk progresnya sudah mencapai 70%. Mudah-mudahan di November sudah selesai. Dan, untuk perawatan jembatan tersebut 1 (satu) tahun,” ucapnya saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (06/10/2023) siang.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, jembatan tersebut dibangun menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp5 Miliar.
“Anggaran pagunya dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah itu Rp5 Miliar. Untuk rencana pembangunan selesai sampai tanggal 2 Desember. Semoga nanti sebelum tanggal tersebut kita sudah selesai,” harapnya
Disinggung terkait pengalihan arus lalulintas dampak pembangunan jembatan tersebut yang mengakibatkan beberapa ruas jalan rusak. Yudi, pun berharap perbaikan masih berlanjut pada anggaran tahun 2024.
“Iya terus berlanjut, di 2024. Dan, mudah-mudahan anggarannya masih ada,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, para pengguna jalan diarahkan untuk menuju ke jalan alternatif karena pembangunan jembatan Gedongsari (Badong) penghubung antar Kecamatan Blora Kota-Randublatung ini.
Adapun, masyarakat pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat dapat menggunakan jalur pengalihan yang telah ditentukan:
- Kendaraan roda dua dan mobil kecil dialihkan melalui perempatan Kamolan ke arah timur, melewati Glagahan-Jepangrejo-Klopoduwur, dan sebaliknya.
- Kendaraan roda empat dan truk dengan tonase di bawah 10 ton dialihkan melalui perempatan Kamolan ke arah barat, menuju Banjarejo-Sumberagung-Semengko tembus Klopoduwur, dan sebaliknya.
- Kendaraan besar, truk besar, bus besar, dan truk trailer dengan tonase lebih dari 10 ton dialihkan melalui jalan utama Blora-Cepu-Randublatung dan sebaliknya. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps