Tekan Angka Covid-19, Akses Masuk Kudus Diperketat

Bupati Kudus HM. Hartopo terjun langsung memberikan himbauan kepada masyarakat yang masuk wilayah Kabupaten Kudus saat penyekatan jalan Rabu (26/5/2021).(ISTIMEWA/LINGKAR)
Bupati Kudus HM. Hartopo terjun langsung memberikan himbauan kepada masyarakat yang masuk wilayah Kabupaten Kudus saat penyekatan jalan Rabu (26/5/2021).(ISTIMEWA/LINGKAR)

KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Bupati Kudus HM. Hartopo bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) terjun langsung ke lapangan meninjau penyekatan arus lalu lintas pada Rabu (26/5/2021) sore. Penyekatan arus lalu lintas dilakukan sebagai langkah memutus rantai penyebaran covid-19.

Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan, jalur akses masuk Kabupaten Kudus diperketat guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Personel gabungan TNI Polri, Dishub, dan Tenaga Kesehatan juga siaga untuk screening di depan Terminal, Jl. Lingkar Timur.

“Pengendara atau penumpang bus pariwisata, minibus, dan mobil pribadi dari arah luar kota, langsung dirapid test secara acak. Sedangkan untuk Bus kalau tujuannya wisata ke Kudus, kita halau untuk putar balik. Karena mengingat lonjakan Covid di Kudus sangat luar biasa. Maka dari itu antisipasi-antisipasi di dalam penyebaran covid tentunya harus kita lakukan secara konkrit,” kata Bupati didampingi Dandim, Kapolres, dan Kepala Dishub.

Hartopo mengungkapkan bahwa kondisi kasus positif Covid-19 di Kudus masih tinggi. Per tanggal 25 Mei kemarin terdapat 704 kasus terkonfirmasi positif, dengan peningkatan yang signifikan dari hari sebelumnya. Untuk menekan angka tersebut, pihaknya melakukan imbauan kepada masyarakat dan surat edaran pembatasan kegiatan di restoran.

 “Umumnya terjadi pada klaster keluarga, karena kegiatan anjangsana lebaran. PPKM mikro terap dilaksanakan dengan mengefektifkan jogo tonggo. Aktifitas restoran kita batasi dengan tidak boleh makan di tempat,” tandasnya.

Tak hanya itu, untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemkab Kudus juga menutup sementara tempat wisata. Oleh karena itu, semua kendaraan dengan tujuan wisata ke Kudus dihalau selama kasus Covid-19 masih tinggi.

“Penyekatan memang harus karena menghalau kendaraan pariwisata supaya tidak masuk ke Kudus. Selama Covid di Kudus melonjak naik, tentunya penyekatan kita lakukan terus menerus,” tuturnya.(kin/lut)