Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten Kendal menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendal untuk menekan angka stunting di desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan, Jumat (13/10/2023).
Bahkan, juga menggandeng beberapa Bank dan Perusahaan Daerah (Perusda) serta stakeholder lain,
Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Erny Veronica Maramba menjelaskan, kegiatan kolaborasi percepatan penurunan angka stunting merupakan kali ke dua.
“Kenapa disebut gerakan? Karena gerakan itu tidak akan pernah diam, bergerak terus, memenuhi amanat Presiden Peraturan Presiden No.72 yaitu percepatan penurunan stunting,” ujar Kajari.
“Ini amanah yang harus dilakukan bukan hanya oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, tetapi seluruh pemangku Kepentingan,” sambungnya.
Adapun dalam kerjasama yang dijalin, didapati 40 anak yang mendapatkan bantuan stunting senilai Rp 2 juta/ anak.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto mengungkapkan, Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang penurunannya cukup signifikan, dan target yang diinginkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024 yaitu di angka 14%.
“Kabupaten Kendal hari ini sudah di angka 17,5% tapi kita optimis bahwa di 2024 kita bisa mencapai target di angka 14%, bahkan di bawah 14% dan tentunya prestasi yang dimiliki oleh Kabupaten Kendal sehingga kita dijadikan percontohan,” bebernya.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri negeri Kendal bagaimana kita selalu berkolaborasi dalam memberikan perhatian terhadap kasus stunting,” imbuhnya.
Bupati juga berpesan, kepada kader posyandu agar terus melakukan intervensi, termasuk orangtua bisa memberikan pengawasan, “Semoga pada tahun depan tidak ada lagi stunting,” harapnya.
Tidak lupa turut mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut serta memberikan bantuan diantaranya, BRI, BPN,BSI,Bulog, RSUD Kendal, PUPR. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat