KUDUS, Lingkar.co– Di zaman milenial ini, minat anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur’an semakin berkurang. Untuk itulah, KB Darul Khidmah memiliki program qiroati untuk menanamkan pada anak betapa pentingnya belajar membaca Al-Qur’an.
Kepala KB Darul Khidmah Anis Muchoiyyiroh menjelaskan, qiroati bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak usia dini untuk belajar membaca Al-Qur’an. Apalagi, bagi umat muslim, Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam.
“Kami menilai, penanaman kecintaan terhadap Al-Qur’an harus mulai sejak dini. Untuk itu, ada program qiroati dalam rangka meningkatkan minat anak membaca Al-Qur’an. Seiring berjalannya waktu, harapannya anak-anak menjadi orang yang mencintai Al-Qur’an. Program ini didukung dengan beberapa tenaga pengajar yang sudah menerima syahadah untuk izin mengajar qiroati,” katanya kepada Lingkar.co.
Tak hanya itu, lanjut Anis, setiap hari Jum’at anak-anak juga melakukan kegiatan membaca istigosah dan sholawat. Tujuannya untuk mendoakan para orang tua anak yang sudah meninggal yang kami beri nama Jum’at Sodaqoh.
Terkait dengan tenaga pengajar, Anis menjelaskan, semuanya merupakan lulusan sarjana (S1) pendidikan. Tidak sedikit pula prestasi yang telah diraih, seperti juara satu mendongeng tingkat Kecamatan dan juara dua lomba gerak lagu tingkat kecamatan.
“KB Darul Khidmah juga pernah meraih juara tiga lomba gugus tingkat Kabupaten,” ungkapnya.
Kemudian, selama pandemi berlangsung, proses belajar tetap berjalan menggunakan video belajar yang dikirim guru ke orang tua murid lewat whatsapp grup. Selain itu, selama pandemi, KB Darul Khidmah melakukan program penyemprotan disinfektan di sekolah dan sekitarnya.
“Harapan yang kami inginkan tentunya pandemi covid-19 cepat selesai dan kegiatan pembelajaran bisa kembali normal,” harapnya.(kin/lut)
