Site icon Lingkar.co

Terdapat 6 Angka Kematian Ibu Awal Tahun 2021

ILUSTRASI: Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Ibu Hamil. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR.CO)

ILUSTRASI: Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Ibu Hamil. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR.CO)

SRAGEN, Lingkar.co – Sejak awal tahun sampai Selasa (30/3) sudah terjadi 6 kasus Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Srage. Empat kematian tersebut akibat terpapar Covid-19.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan empat kasus akibat ibu hamil mengalami Covid-19, sementara dua lainnya akibat eklamsi.

”Target kami sebenarnya seminimal mungkin, kalau bisa tidak lebih dari 10 kasus selama setahun,” terangnya.  

Pihaknya menjelaskan kasus 2020 lalu juga banyak terjadi kasus kematian ibu. Setidaknya total ada 18 kasus terjadi selama 12 bulan.

Baca juga:
Penerima Bansos Sembako Turun Drastis

Yuni menekankan agar ibu hamil lebih rajin melakukan pemeriksaan kehamilan mereka ke dokter kandungan.

”Anitisipasi agar AKI tidak terus naik, deteksi dini Covid-19 untuk ibu hamil, screening harus berjalan dengan baik. Karena ibu hamil yang kena Covid-19 ini lebih rentan daripada yang sehat,” tandasnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menambahkan pandemi ini menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan.

Bagaimana pemerintah daerah berpikir untuk segera cepat dan tepat. Selain itu semua lini harus bekerja dan tahu apa yang harus dilakukan.

Baca juga:
Ahli Waris Minta Pemerintah Perhatikan Keluarga Korban Covid-19

”Lini posyandu, puskesmas juga harus sigap. Bagaimana penanganannya,” ujarnya.

Canangkan Program Cas Cis Cus

Terpisah, Ketua Tim Mutu Puskesmas Kalijambe, drg. Sri Ambar Yuli Wanarum menyampaikan untuk menekan AKI dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Pemerintah sudah memiliki program calon anak sehat, calon ibu sehat, cita-cita (cas cis cus) untuk semua sejak 2017.

Program ini merupakan rangkaian layanan kesehatan meliputi pemeriksaan, penyuluhan dan konseling kepada calon pengantin (Catin).

Baca juga:
Santunan Kematian Covid-19 Tetap Akan Diberikan, Hartopo: Masih dalam pembahasan

Tujuannya mempersiapkan calon ibu yang sehat lahir batin, sekaligus menyongsong kelahiran bayi yang sehat.

Proram cas cis cus mulai diterapkan pada catin saat melaksanakan proses imunisasi TT. Catin yang terdaftar juga akan mengikuti serangkaian program pemeriksaan umum serta pemeriksaan laboratorium lainya.

”Dalam pelaksanaanya, progam inovasi cas cis cus melibatkan Kantor Urusan Agama  (KUA) dan Kader kesehatan ibu dan anak. Titik fokus progam ini diberikan bagi calon pengantin,” pungkas drg. Ambar. (fid/luh)

Baca juga:
Ketua PSSI: Liga 1 Dimulai Juni 2021

Exit mobile version