Terharu Pemberdayaan Kreatifitas Down Syndrome, Joko Santoso Siap Fasilitasi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso saat bersama penyandang disabilitas Down Syndrome Community, Bulusan Meteseh Tembalang Semarang. Foto: dokumentasi
Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso saat bersama penyandang disabilitas Down Syndrome Community, Bulusan Meteseh Tembalang Semarang. Foto: dokumentasi

“Tadi aspirasinya bahwa temen-temen ini komunitas disabiitas butuh tempat, butuh wadah, syukur-syukur bisa di kecamatan kalau tidak di Kota Semarang, sehingga rasa kepedulian kita terhadap anak yang berkebutuhan khusus harus lebih,” ungkap Joko.

Penggerak Down Syndrome Community berharap jika Yoyok-Joss jika terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang, para penyandang disabilitas diberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri tanpa ada diskriminasi.

“Harapan kami ketika diberi amanah kami titip untuk anak-anak difabel beri kami ruang beri kami tempat dan beri kami kesempatan untuk anak-anak bisa berkarya,” ungkap Warisa, penggerak Down Syndrome Community.

Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso saat bersama penyandang disabilitas Down Syndrome Community, Bulusan Meteseh Tembalang Semarang. Foto: dokumentasi
Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso saat bersama penyandang disabilitas Down Syndrome Community, Bulusan Meteseh Tembalang Semarang. Foto: dokumentasi

Menurutnya, masih banyak penyandang disabilitas di Kota Semarang yang belum terakomodir dengan baik. Penyebabnya antara lain yakni minimnya perhatian dari pemerintah serta stigma negatif yang masih melekat kepada penyandang disabilitas.

“Kami ingin sekali menyetarakan anak-anak difabel dengan anak-anak lain. Kami ingin mereka bekerja, punya income(pendapatan). Dan kedua stigma di masyarakat bahwa anak dfiabel tidak bisa apa-apa kami ingin menanamkan difabel ini bisa loh (berkarya dan bekerja),” ujar dia. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat