Site icon Lingkar.co

Terima Keluhan Pedagang Pasar, Komisi B DPRD Kota Semarang Dorong Pemkot Lakukan Perbaikan

Komisi B DPRD Kota Semarang terima audiesni Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang. (dok Istimewa)

Komisi B DPRD Kota Semarang terima audiesni Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang. (dok Istimewa)

Lingkar.co – DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah (Pemkot) dalam pengelolaan pasar tradisional, kususnya penertiban pedagang liar dan menyelesaikan penataan lapak agar pasar kondusif.

Hal tersebut disampaikan, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo saat menerima keluhan dari sejumlah pedagang pasar yang tergabung dalam Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang.

Joko menyampaikan, pengawasan terhadap pelaksanaan aturan pasar yang dirasakan masih lemah menyebabkan sepinya pembeli yang berdampak pada pendapatan mereka.

Pedagang menyoroti lemahnya penertiban terhadap pedagang liar dan pengelolaan lapak yang belum optimal, sehingga menimbulkan ketidakadilan di antara para pelaku usaha di dalam pasar. Hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan karena lalu lintas menjadi terganggu akibat aktivitas para pedagang liar tersebut.

Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan fasilitas pasar yang kurang memadai, seperti masalah keamanan, penerangan yang minim, serta sarana sanitasi yang kurang layak. Kondisi ini dinilai menurunkan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli selama beraktivitas di pasar.

Joko menegaskan, pentingnya pengelolaan pasar yang baik agar dapat meningkatkan kenyamanan bagi pembeli sekaligus mendukung kesejahteraan para pedagang.

“Kami sangat memperhatikan keluhan para pedagang dan memahami tantangan yang mereka hadapi. Pengelolaan pasar yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kenyamanan pembeli sekaligus mendukung kesejahteraan para pedagang,” ujar Joko Widodo, Senin (28/4/2025)

Pikahnya mendorong Pemkot Semarang segera memperbaiki pengelolaan pasar tradisional. Terutama dalam penertiban pedagang liar dan menyelesaikan penataan lapak agar pasar kondusif.

“Kami di Komisi B DPRD Kota Semarang mendorong pemerintah kota untuk segera melakukan perbaikan dalam pengelolaan pasar tradisional,” tegas Anggota Dewan dari Fraksi PKS ini.

“Penertiban pedagang liar dan penyelesaian penataan lapak harus menjadi prioritas agar kondisi pasar kembali kondusif dan mampu menarik minat masyarakat berbelanja secara optimal,” imbuhnya. ***

Exit mobile version