Terjang Banjir, Warga Merasa Terbantu dengan Mobil Bak Terbuka DPC PDI Perjuangan

Sejumlah warga naik kendaraan DPC PDI Perjuangan Kudus menerjang banjir melewati jalan Kudus-Purwodadi Rabu (10/2/2021).(DOK ISTIMEWA/LINGKAR.CO
Sejumlah warga naik kendaraan DPC PDI Perjuangan Kudus menerjang banjir melewati jalan Kudus-Purwodadi Rabu (10/2/2021).(DOK ISTIMEWA/LINGKAR.CO

KUDUS, Lingkar.co – Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan adanya mobil bak terbuka milik DPC PDI Perjuangan Kudus, Jawa Tengah. Dengan kendaraan tersebut, pengendara motor bisa menerjang banjir yang menggenangi jalan.

Salah satu warga Arif mengapresiasi aksi dari DPC PDI Perjuangan Kudus, Jateng. Karena sangat membantu warga. Bahkan, banyak ucapan terimakasih yang disampaikan, termasuk lewat media sosial.

”Sangat bermanfaat sekali pak, semoga yang lain bisa mengikuti. Karena masyarakat terutama pengendara motor sangat membutuhkan,” kata warga, Arif.

Arif berharap, kendaraan tersebut bisa tersedia saat jalan Kudus-Purwodadi tersebut tergenang air. Sehingga warga yang akan bekerja atau beraktivitas bisa terbantu.

“Kalau tidak ada mobil bak terbuka menerjang banjir, tentu motor tidak mampu melewati genangan air cukup tinggi, biasanya motornya akan mati,” ucapnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus Masan mengatakan, banjir membuat banyak orang susah. Karena itu, pihaknya bergerak dengan kemampuan yang ada. Semula dengan memberikan bantuan berupa makanan dan lainnya untuk membantu korban banjir. ”Bantuan sudah kami salurkan,” katanya Rabu (10/2/2021).

Png-20230831-120408-0000

Namun, saat melihat warga yang sulit melewati genangan air untuk berangkat kerja atau aktivitas lainnya, pihaknya terbersit untuk membantu. Setelah rapat, akhirnya pihaknya menyiapkan kendaraan berupa mobil bak terbuka yang mampu melewati banjir.

“Dengan kendaraan ini, warga yang hendak bekerja atau aktivitas lain bisa tetap aman. Selain mobil, kami juga menyiapkan personil, sehingga warga yang hendak melewati jalan yang banjir bisa langsung naik mobil beserta kendaraannya. Ternyata sangat membantu warga. Mereka bisa tetap berangkat bekerja dan aktiviats lain,” terangnya.

Sudah sekitar tiga hari terakhir pihaknya melakukan aktivitas tersebut, nantinya akan berhenti ketika air mulai surut. Minimal kendaraan roda dua bisa lewat.

”Selama genangan air masih tinggi, kami siapkan kendaraan pengangkutnya,” terangnya.(lut)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *