Lingkar.co – Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menerjunkan 100 personel ke Semarang Zoo. Mereka datang untuk kerja bakti mempercantik kebun binatang kebanggaan masyarakat kota Semarang dengan membersihkan dan merapikan Taman Satwa Semarang. Senin (10/3/2025).
Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan kepolisian. Nantinya Semarang Zoo juga akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Hari ini ada 100 personel Brimob Polda Jateng yang diterjunkan di Semarang Zoo. Kedepan juga akan disusul teman-teman TNI AD,” ungkapnya dalam jumpa pers.
Terkait kegiatan selama bulan Ramadhan ini, Bimo mengatakan ada tiket khusus bagi pehobi mancing. Ada ikan lele, ikan patin dan beberapa jenis ikan lain yang sengaja dilepas liarkan dalam danau buatan Semarang Zoo. Bimo bilang, hal itu dilakukan untuk mengatasi sepinya pengunjung di bulan puasa. Dengan banyaknya komunitas pemancing, maka Semarang Zoo tetap eksis.
Selain Polda Jateng dan Komando Distrik Militer (Kodam) IV Diponegoro, ada 4 lembaga yang melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Semarang Zoo. Salah satunya Dompet Dhuafa yang memberikan paket parsel Lebaran untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) Semarang Zoo, edutrip bagi anak yatim dan dhuafa, juga sejumlah program lain
“Jadi tiket yang dibeli masyarakat umum nanti sebagian diberikan untuk donasi, donasi untuk anak yatim. Anak yatim kita ajak kesini lagi, tiket yang didapat diputar lagi untuk dibelikan tiket lagi, jadi masyarakat yang berkunjung kesini sekaligus berdonasi,” ujar Kepala Cabang Dompet Dhuafa Kota Semarang, Zaini Tafrikhan.
Ia melanjutkan, pihaknya juga melakukan pemetaan potensi bencana dan memasang rambu-rambu siaga bencana di lokasi wisata edukasi tersebut.
“Kita punya (tim) Disaster Management Center, siap memberikan edukasi dan pelatihan kebencanaan untuk karyawan Semarang Zoo. Jadi harapan kedepan, karyawan Semarang Zoo bisa lebih tanggap bencana, baik banjir maupun bencana alam lainnya,” kata dia. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
