Lingkar.co – Calon Wali Kota Semarang, Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya atau Yoyok Sukawi mengaku optimistis menang dalam kontestasi Pilwakot Semarang 2024. Kendati demikian, dirinya menegaskan tak boleh jumawa.
Yoyok enggan berasumsi terkait perkiraan suara dan lebih memilih data riel dari timnya yang bergerak di lapangan.
“Kita hari ke hari selalu gunakan survei dan kalkulasi berbasis data. Dari data yang kita peroleh tentu optimistis memenangkan pertarungan. Tapi tetap kami gak boleh merasa jumawa, harus tetap kerja keras,” tuturnya disela kegiatan Kampanye Luthfi-Yasin di Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (5/10/2024)
Diketahui, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) diusung oleh hampir semua partai politik yang berada di parlemen kota Semarang, dan tiga partai non parlemen. Masing-masing partai juga mulai memanaskan mesin untuk memenangkan Pilwalkot Semarang 2024.
Menurut Yoyok, elemen partai pengusung bersama kader-kader militan sudah bergerak sampai ke tingkat RT.
“Persiapan kami semakin baik dan seminggu lalu semua sudah mulai turun. Semua kader partai pengusung turun gunung,” paparnya.

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, dirinya dan Joko Santoso sudah mendapat banyak masukan dari masyarakat selama ‘blusukan’.
Dia yakin dengan bekal tersebut, aspirasi-aspirasi yang diberikan bisa terealisasi ketika dirinya memimpin Kota Semarang.
“Aspirasi itu tentunya kami catat dan akan kami realisasikan saat memimpin Kota Semarang nantinya,” tegasnya.
Senada, Ketua DPD Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo mengamini penuturan Yoyok. Erry bersama anggota tim pemenangan Anang Budi Utomo menegaskan, partainya sebagai salah satu partai pengusung Yoyok-Joss semakin masif turun ke lapangan untuk berkampanye.
Erry menilai, Yoyok Sukawi adalah putra terbaik Kota Semarang dan wajib dimenangkan. “Perhitungan kami (untuk perolehan suara-red), 70 persen paling tidak didapatkan ya,” katanya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat