PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Tim Monev Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati melakukan pemantauan di sejumlah lokasi wisata.
Hal ersebut menindak lanjuti surat edaran (SE) Bupati Pati Nomor 440/2342 perihal Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Beberapa tempat yang Dinporapar kunjungi tersebut meliputi obyek wisata Religi Makam Syekh Ahmad Mutamakkin dan Makam Syekh Ronggo Kusumo Kec. Margoyoso.
Baca juga:
Kabupaten Pati Kembali Masuk Nominasi di Ajang API Award 2021
Kamudian juga di Makam Ki Ageng Ngerang Trimulyo Kecamatan Juwana, Makam Nyai Ageng Ngerang Kecamatan Tambakromo dan Makam Syeh Djangkung Kecamatan Kayen.
Ida Istiani, selaku Kabid Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati menuturkan bahwa pengunjung atau peziarah di tempat-tempat tersebut terlihat lengang.
Dari semua lokasi objek wisata yang pihaknya kunjungi menurutnya mereka telah mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Baca juga:
Kembangkan Kerajinan Bonggol Jagung, Kreasikan Menjadi Produk Menarik
“Kami menjumpai beberapa banner himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan, tersedianya tempat cuci tangan dan hand sanitizer dan Himbauan untuk Jaga Jarak,” ujarnya.
Pemantauan juga pihaknya lakukan di Obyek wisata air antara lain kolam renang di komplek SMK Nusantara Margotuhu Kidul Kecamatan Margoyoso.
Selain itu juga pemantauan di Kolam renang Monica Kecamatan Trangkil dan kolam renang King & Queen Kecamatan Tambakromo.
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif
“Terpantau suasana dari beberpa lokasi memang sepi pengunjung dan pengusaha telah mematuhi surat edaran Bupati Pati yang di tindaklanjuti dengan SE Kepala Dinporapar Kab. Pati,” terangnya.
Pemantauan juga pihakya lakukan di Daya tarik wisata Gua Pancur yang terletak di Kecamatan Kayen dan Pantai Kertomulyo yang terletak di Kecamatan Trangkil.
“Kami berharap dengan adanya kesadaran akan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata bisa membantu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pati,” pungkasnya. (lam/luh)