Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung, Semarang Zoo Gandeng Jasaraharja Putera

Direktur PT Taman Satwa Semarang Bimo Wahyu Widodo saat diwawancarai wartawan
Direktur PT Taman Satwa Semarang Bimo Wahyu Widodo saat diwawancarai wartawan . Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Keselamatan pengunjung tempat wisata merupakan bagian dari memberikan pelayanan dan kenyamanan warga untuk menikmati waktu berwisata. Untuk itu, PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo menggandeng PT Jasaraharja Putra.

“Untuk para pengunjung jika ada kecelakaan dan lain-lain tercover keselamatannya, kami juga mencover untuk mobil dan bangunan ini juga asuransikan,” kata Bimo saat diwawancarai wartawan.

Menurut dia, kerja sama dengan Jasa Raharja merupakan langkah antisipatif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan karena kecelakaan kecil bisa saja terjadi terhadap wisatawan.

“Misalkan ada yang keseleo ketimpa dahan yang harus dijahit, nah itu nanti akan disesuaikan dengan biaya yang ada, misalkan masuk rumah sakit habis Rp1 juta misalkan ya nanti kami akan ke jasa raharja,” ujarnya.

Bimo berkata, pada intinya kerja sama tersebut karena ada landasan undang-undang yang mengatur hal tersebut, terlebih kerja sama tersebut sesama perusahaan milik pemerintah.

“Jasaraharja Putera karena BUMN dan kami (PT Taman Satwa Semarang,-red) BUMD bisa berkolaborasi,” jelasnya.

Terkait masa libur Nataru, Bimo menargetkan 35 ribu pengunjung selama libur nataru yang mana Semarang Zoo mulai menggelar berbagai kegiatan pada 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Seluruh karyawan akan masuk selama libur Nataru.

Branch Manager PT Jasaraharja Putera Jawa Tengah, Hendra Setiawan mengatakan, setiap pengelola objek wisata harus memiliki perlindungan (asuransi) terhadap keselamatan pengunjung..

“Kami hadir disini dan bekerjasama dengan Semarang Zoo untuk memberikan kenyamanan dan mengambil alih risiko dari Semarang Zoo bagi pengunjung yang mengunjungi Semarang Zoo,” kata dia.

Jelang Nataru, Sekolah Lembah Manah Bersih-bersih Semarang Zoo
Jelang Nataru, Sekolah Lembah Manah Bersih-bersih di Semarang Zoo. Foto: dokumentasi

Ia mengungkapkan dari sekitar 1600 objek wisata di Jawa Tengah, ada beberapa yang telah bekerja sama dengan Jasa Raharja Putra.

Ia menyebut setiap pengelola tempat wisata memiliki nilai kontrak yang berbeda. “Untuk Semarang Zoo ini jika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia atau cacat tetap maka akan mendapatkan Rp10 juta, kemudian rawat inapnya sekitar Rp1 juta maksimalnya,” jelasnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan itu Semarang Zoo bersama Sekolah Lembah Manah dan PT Jasaraharja Putera mengadakan bersih-bersih area wisata. Total 250 peserta kegiatan bakti sosial dengan target membersihkan sampah di dalam dan area parkir Semarang Zoo. (arh)