JAKARTA, Lingkar.co – Penggunaan masker masuk dalam protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.
Masker yang pemakaiannya benar sesuai kebutuhan masing-masing orang, agar berfungsi secara efektif.
Baca Juga : 720 Narapidana Lapas Surabaya Tak Tersentuh Vaksinasi COVID-19
Saat ini, pemerintah menganjurkan penggunaan masker dengan dua lapis. Lapis pertama adalah masker medis dan lapis kedua merupakan masker kain.
Tujuannya untuk mencegah droplet yang keluar dan masuk dari dan ke saluran pernapasan.
Bagi orang dewasa, tentu hal yang mudah untuk menggunakan masker. Pasalnya, mereka juga sudah mengerti mengenai ancaman penularan virus Corona.
Namun, bagaimana dengan anak-anak?
“Masker tidak perlu terpakai oleh siapa pun yang tidak bisa melepas masker tanpa bantuan, termasuk mereka adalah bayi dan balita, atau seseorang dengan kesulitan bernapas,” demikian pernyataan Unicef, melansir dari laman resminya unicef.org, Kamis (7/10/2021).
Kendati demikian, WHO dan Unicef mempunyai rekomendasi untuk pemakaian masker pada anak.
Berikut tiga rekomendasi pemakaian masker pada anaknya:
- ANAK BERUSIA LIMA TAHUN KE BAWAH
Mereka tidak perlu wajib mengenakan masker. Anjuran ini demi keselamatan anak.
Fakta bahwa setiap anak boleh jadi mencapai tahap perkembangan pada usia yang berbeda-beda.
- ANAK USIA 6-11
Anak-anak usia ini dapat mengenakan masker berdasarkan tingkat risiko.
Faktor risiko termasuk penularan loka, kemampuan anak untuk mematuhi aturan, kehadiran orang dewasa, dan pertimbangan lain seperti kondisi disabilitas atau penyakit bawaan.
- ANAK USIA 12 KE ATAS
Anak usia ini telah dianggap mengerti. Mereka dapat mengikuti aturan mengenakan masker yang sama dengan yang berlaku untuk orang dewasa.
Namun, tetap membutuhkan kesabaran untuk mengajari anak memakai masker.
Karenanya, anak-anak perlu sering diingatkan dan diajak memakai masker secara konsisten.
Sampaikan juga kepada anak bahwa penggunaan masker harus berbarengan dengan 4M langkah pencegahan lain seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain.
TIPS PENGGUNAAN MASKER PADA ANAK-ANAK
- Perhatikan ukuran masker yang sesuai. Pasalnya, mayoritas masker untuk orang dewasa sehingga ukurannya terlalu besar untuk anak.
- Pilih yang cocok. Jika sulit, Anda dapat membuat sendiri masker untuk anak Anda.
- Pastikan masker menutupi area mulut, hidung, dan dagu tanpa celah pada sisi wajah dan masker tidak menghalangi pandangan.
- Pastikan pula anak bisa bernapas dengan nyaman, termasuk saat berjalan cepat dan berbicara.
Selain itu, bagi orang tua, penting untuk memperhatikan juga mengenai durasi pemakaian masker pada anak.
Sama halnya dengan orang dewasa, gantilah masker secara berkala (maksimal empat jam) atau jika masker robek, basah dan kotor.
Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker dan buang sampah bekas masker ke dalam tempat sampah tertutup.***
Penulis : Unicef | M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps