KENDAL, Lingkar.co – Tabrakan karambol terjadi di Jalan Raya Soekarno-Hatta Purin, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023) siang.
Kecelakaan melibatkan enam mobil dan sebuah truk molen yang mengangkut semen basah ke Gringsing, Kabupaten Batang.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan sempat menjadi perhatian warga sekitar.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni sebuah truk molen yang mengangkut semen basah menabrak mobil grand max bernopol B 9648 PCE. Kemudian menyeruduk lima mobil lain di depannya.
Kanit Laka Lantas Polres Kendal, Iptu Aris Krismanto menjelaskan, ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan.
Kronologi
Kejadian bermula saat truk molen yang dikemudikan Suwaji (51), warga Cepiring-Kendal, mengalami kerusakan rem. Alhasil, Suwaji tidak bisa mengendalikan truk molen tanpa plat nomor tersebut.
Karena tidak bisa menghentikan laju, akibatnya menyeruduk mobil Grand Max bernopol B 9648 PCE, lalu secara beurutan menabrak truk box Isuzu bernopol W 9673 UQ, mobil Xenia bernopol H 9289 DH, mobil Camry bernopol H 7625 F, mobil Calya H 1637 TD, dan menabrak mobil Terios bernopol H 9502 HM.
Adapun kerusakan paling parah dialami mobil Grand Max. Beruntung, meski truk molen menghantam keras, namun sang sopir hanya mengalami luka ringan.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil dan beberapa pengendara syok. Kerugiannya mencapai Rp15 jutaan” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Aris menerangkan, saat kejadian kondisi lalu lintas sedang mengalami kepadatan kendaraan.
Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan rekayasa lalu lintas sementara, karena titik kecelakaan berada di traffic light Purin, Kendal. Saat itu, lampu traffic light juga sedang merah.
“Truk molen dari Kaliwungu mau ke Gringsing. Tapi pas di Kaliwungu masih normal untuk remnya. Kemudian saat di lokasi kejadian diduga remnya rusak,” ungkapnya.
Adapun proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Truk molen kemudian ditarik dengan mobil derek Polres Kendal.
“Untuk selanjutnya masih dalam penanganan Satlantas Polres Kendal,” jelasnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
