Lingkar.co – Usai menerima perintah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti lakukan kegiatan bersih – bersih sampah dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kota Semarang Tahun 2025.
Agustina mengatakan, dirinya hingga saat ini masih menunggu perintah dari Ketum PDIP terkait kedatangannya dalam kegiatan retret di AKMIL Magelang.
“Perintah ketua umum, saya keberangkatannya ditunda, jadi menghabiskan waktu proses menunggu perintah lanjutan saya kesini, kalo ke Magelang kan deket, kalo ada perintah boleh datang, saya pergi. Sampai sekarang belum,” katanya disela sela bersih sampah di Alun Alun Masjid Agung Kauman, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga: Batal Ikut Retret, Agustin Pilih Ikut Intruksi Pimpinan PDIP
Menurut keterangannya, Agustina sudah mengomunikasikan terkait penundaan kegiatan tersebut ke petugas retret.

“Sudah komunikasi ke Mendagri soal tidak hadir, dari Kemendagri jawabannya, baiklah. Petugas yaa, bukan Kemendagri,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya mengatakan, kepala daerah di Jawa Tengah dari PDIP hingga kini masih menunggu perintah pusat, termasuk Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
“Dari jateng, kita punya 19 kepala daerah, ini kan ada yang jauh, ada dari Banyumas udah sampai di Magelang terus pada makan tahu pojok, menunggu lah. Kalo kita kan deket, Klaten juga deket, beraktifitas masing – masing. Perintahnya itu menunda keberangkatan,” bebernya.
Sebelumnya, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan (retreat) yang digelar pda 21-28 Februari 2024 di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
Hal ini terlampir dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang telah ditanda tangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri pada hari Kami, (20/2/2025).
Adapun isi dalam surat tersebut mengatakab, “mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan”.
Penulis : Alan Henry