Tuntun Masa Depan Pemuda, Dipa dan Dinporapar Jateng Perkenalkan Kartu Zilenial

Dipa Yustia Pasha dan Dinporapar Jateng dalam Yuktalks bersama Zilenial di Anak Panah Kopi. Foto: Bojes/Lingkar.co
Dipa Yustia Pasha dan Dinporapar Jateng dalam Yuktalks bersama Zilenial di Anak Panah Kopi. Foto: Bojes/Lingkar.co

Lingkar.co – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Provinsi Jawa Tengah memperkenalkan kartu Zilenial Jateng yang memiliki manfaat untuk membantu anak muda usia 16 hingga 30 tahun membangun masa depan lebih baik.

Kartu ini bisa dimanfaatkan oleh pemuda baik yang lahir maupun berdomisili di Jawa Tengah, yang ingin bertumbuh secara personal dan profesional, mulai dari akses pelatihan dan sertifikasi, mentoring usaha, pitching dengan investor, hingga kesempatan mengikuti berbagai program kepemudaan yang dikurasi langsung oleh pemerintah provinsi.

Perkenalan kartu ini dilakukan oleh Ray Franc Roi Azis, perwakilan Dinporapar Jateng, di Anak Panah Kopi Pawiyatan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada Sabtu (2/8/2025) dalam rangka kegiatan Yuktalks #4, berkumpul di satu tempat dalam talkshow bertajuk “AI Working, Kita Healing”.

HUT Kendal

Dipa Yustia, Anggota DPRD Jateng sekaligus pemandu Yuktalks membantu peserta dalam memahami teknis serta manfaat dari kartu ini.

“Peserta juga dapat turut mendukung berlangsungnya dan mensukseskan program Kartu Zilenial Jateng ini.manfaatnya adalah pengguna kartu ini bisa bertumbuh secara personal dan profesional, mulai dari akses pelatihan dan sertifikasi, mentoring usaha, pitching dengan investor, hingga kesempatan mengikuti berbagai program kepemudaan yang dikurasi langsung oleh pemerintah provinsi,” tuturnya.

HUT Kendal

Kemudian Ray Franc Roi Azis menekankan bahwa proses pendaftaran sangat mudah dan transparan. Hanya dengan melalui situs resmi simudaperwira.jatengprov.go.id, pemuda bisa mendaftarkan diri mereka dan dapat memilih bidang sesuai dengan peminatan masing-masing.

Png-20230831-120408-0000

“Setelah diverifikasi, mereka bisa mengakses seluruh program, bahkan mengajukan permohonan untuk kartu fisik Zilenial yang dapat digunakan sebagai identitas kepemudaan resmi dalam berbagai kegiatan,” ungkapnya.

Dengan adanya penjelasan terkait Kartu Zilenial Jateng ini, diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemuda-pemudi Jawa Tengah dengan pemerintah provinsi, sekaligus sebagai ruang diskusi bersama dan terbuka mengenai kebutuhan dan harapan generasi muda terhadap dukungan negara.

Menjadi “Zilenial” bukan hanya terntang usia semata, namun juga kesadaran untuk tumbuh, berdaya, dan berdampak bagi sekitar. (*)

Penulis: Muso Bojes

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps