Ulama Semarang Prihatin Jika PDIP Menang di Pilwalkot dan Pilgub Jateng, Serukan Jangan Sampai Suara Nahdliyin Pecah

Doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin yang digelar Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang di Ponpes Dzauqal Furqon, Krasak, Rowosari, Tembalang, Kota Semarang pada Minggu (17/11/2024) malam.
Doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin yang digelar Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang di Ponpes Dzauqal Furqon, Krasak, Rowosari, Tembalang, Kota Semarang pada Minggu (17/11/2024) malam. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Salah satu sesepuh NU Tembalang, KH Syahid Baihaqi agar para kiai memantapkan hati masyarakat memilih paslon 02. Ia mengaku prihatin jika PDIP kembali menang di Pilwalkot Semarang dan Pilgub Jateng.

Ia menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin yang digelar Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang di Ponpes Dzauqal Furqon, Krasak, Rowosari, Tembalang, Kota Semarang pada Minggu (17/11/2024) malam.

Ketua MWCNU Kecamatan Tembalang ini lantas mengungkapkan, dirinya bersama sejumlah kiai sowan ke KH Ahmad Haris Shodaqoh beberapa hari lalu untuk berkeluh kesah dengan perkembangan politik di Pilwalkot Semarang dan Pilgub Jateng.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Ia mengaku keluhan para kiai terhadap perkembangan politik dalam media sosial yang banyak menyudutkan Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi dan Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Selain itu, dampak silaturahmi KH Umar Wahid Hasyim (Gus Umar) yang diframing seolah para kiai mendukung Paslon 01 Andika-Hendi sehingga perkembangan lembaga survei yang mulai mengunggulkan Paslon 01.

Oleh karena itu dirinya mewanti-wanti agar para kiai dan pemuda NU bisa menjadi penentu dalam memenangkan paslon 02 Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng dan Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang.

Png-20230831-120408-0000

KH Syahid Baihaqi sambutan doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin yang digelar Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang di Ponpes Dzauqal Furqon, Krasak, Rowosari, Tembalang, Kota Semarang pada Minggu (17/11/2024) malam.
KH Syahid Baihaqi saat sambutan doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin yang digelar Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang di Ponpes Dzauqal Furqon, Krasak, Rowosari, Tembalang, Kota Semarang pada Minggu (17/11/2024) malam. Foto: Rifqi/Lingkar.co

“Jangan sampai kita terpecah, suara warga NU harus kita kawal memilih 02, jangan sampai Semarang dan Jawa Tengah ini kembali dikuasai oleh merah (PDIP),” tegasnya.

Ia tegaskan, paslon 02 Kota Semarang Yoyok-Joss memiliki komitmen untuk mengesahkan Perda Pesantren, dan dekat dengan ulama.

Demikian pula paslon 02 Luthfi-Yasin memiliki program Pesantren Obah yang akan mendukung kemandirian pesantren.

Kedua program itu tidak didapatkan pada Paslon 01 Kota Semarang, Agustina-Iswar dan Paslon 01 Jawa Tengah Andika-Hendi.

“Semarang dan Jawa Tengah ini akan menjadi keprihatinan kita semua jika kita kalah,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps