Undip Pastikan Peserta UTBK-SNBT 2025 Penyandang Disabilitas Terfasilitasi

Fasilitas pendampingan peserta disabilitas di Undip. (dok Undip)
Fasilitas pendampingan peserta disabilitas di Undip. (dok Undip)

Lingkar.co – Universitas Dipenogoro (Undip) sediakan fasilitas khusus dan pendampingan bagi peserta disabilitas dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025.

Diketahui seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia secara serentak menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 mulai Rabu, 23 April hingga 3 Mei 2025.

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Dr. rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M. M,T. mengatakan, untuk peserta disabilitas, Undip telah menyiapkan ruang khusus untuk peserta mengikuti ujian dengan nyaman. Dalam mengikuti ujian, peserta disabilitas dengan kondisi tuna netra didampingi oleh pengawas yang terlatih dan fasilitas pendukung yang disesuaikan dengan kondisi peserta,” ucapnya, Kamis (24/3/2025).

Heru Susasnto memastikan, seluruh peserta bisa mendapatkan fasilitas dan layanan sesuai dengan kebutuhan.

“Undip memastikan bahwa seluruh peserta tersebut memperoleh fasilitas dan layanan yang disesuaikan secara individual, mulai dari akses menuju ruang ujian, ruang khusus dengan pengaturan teknis tertentu, hingga pendampingan yang diberikan oleh pengawas terlatih”, ucapnya, Kamis (24/3/2025).

Wakil Ketua Pengembangan Pendidikan dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Paramita Prananingtyas, SH., LLM., menyampaikan, terdapat 26.653 peserta yang mengikuti UTBK 2025 di Undip.

Lanjutnya, pihaknya menyiapkan lebih dari 1.400 unit komputer serta ruang ujian ber-AC dan nyaman di beberapa gedung di Kampus Tembalang dan Pleburan.

“Komitmen kami adalah menghadirkan pengalaman ujian yang adil dan setara bagi semua peserta, tanpa kecuali, terutama bagi peserta disabilitas. Pelaksanaan UTBK di Undip bukan hanya tentang kompetisi akademik, tetapi juga tentang menciptakan ruang seleksi yang manusiawi dan bermartabat,” beber Prof Mita.

Lebih lanjut Prof Mita menghimbau peserta UTBK untuk bisa membawa perlengkapan yang sudah ditetapkan, seperti kartu peserta UTBK, kartu identitas (kartu siswa/KTP/paspor), surat keterangan lulus asli bagi peserta angkatan 2025 (jika belum memiliki SKL, dapat membawa surat keterangan kelas 12), fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi (bagi angkatan 2023 dan 2024), bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan dan mengenakan baju formal rapi dan memakai sepatu.

“Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 di Undip diharapkan tidak hanya berjalan lancar secara teknis, tetapi juga menjadi contoh penyelenggaraan seleksi nasional yang inklusif, profesional, dan berorientasi pada kualitas pelayanan pendidikan tinggi,” imbuhnya. ***