Lingkar.co – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam program beasiswa. Salah satunya seperti Beasiswa Kepemimpinan Teladan, sebuah program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang akan bekerja sama dengan Tanoto Foundation dalam pemerataan pendidikan di Indonesia.
“Kita sangat apresiasi inisiasi Tanoto Foundation, dan kita sangat ingin mengajak sebanyak-banyaknya pihak, untuk bisa memberikan beasiswa,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto dalam siaran pers di kanal Kemdiktisaintek, Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan, melalui Beasiswa Kepemimpinan teladan ini mahasiswa akan dibekali beberapa pelatihan soft skills, utamanya tentang kepemimpinan. Program beasiswa ini sejalan dengan Program Diktisaintek Berdampak, setelah lulus dari perguruan tinggi mahasiswa akan berada dalam kondisi siap kerja, terlatih, siap berkontribusi ke masyarakat, dan bisa memahami bagaimana karakteristik dan kondisi lingkungan sekitar mereka.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi mengatakan, melihat capaian Tanoto Foundation dalam kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, Kemdiktisaintek berharap kerja sama ini ini bisa menjadi sebuah konsolidasi nasional sehingga langkah dalam menghadirkan ekosistem pendidikan tinggi, sains, teknologi yang unggul dan berdampak bisa diwujudkan dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan.
“Ke depan jika ada perluasan dari mitra perguruan tinggi yang ada, khususnya misal daerah timur, Saya kira akan sangat membantu, sehingga akses untuk teman-teman di daerah timur bisa terbuka juga kaitannya dengan leadership ini,” ujarnya.
Sementara, Direktur Riset dan Pengembangan Fauzan Adziman, menyatakan, Kemdiktisaintek juga menjajaki peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan riset nasional.
“Kalau kita bisa integrasikan ini di Tanoto Student Research Award, salah satu tugas yang coba kami bangun adalah dengan menghubungkan kepentingan dari semua stakeholder kita untuk melakukan vektorisasi. Jadi kalau bisa kita sinergikan ke arah sana, resonansinya jadi besar dan dampaknya nyata,” ujarnya.
Program kerja sama ini juga bentuk keselarasan cita-cita antara Kemdiktisaintek dengan Tanoto Foundation.
“Ada empat faktor fokus. Dampak, menjadi tujuan utama, jadi tidak hanya sekadar memberi dukungan finansial. Dampak yang kedua juga komitmen kami, yaitu harus berkelanjutan dan harus mempunyai dampak untuk keseluruhan sistem. Yang ketiga, evidensi, data, dan bukti menjadi dasar bagaimana kami mendesain program, membuat narasi, atau membuat keputusan. Yang terakhir, selalu berpikir dengan yang lain,” ungkap Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Head of Policy and Advocacy, Eddy Henry, Head of Leadership Development and Scholarship, Michael Susanto, Head of External and Government Relations, Antony Lee, Dep. Head of Leadership Development and Scholarship, Yosea Kurnianto, serta Government Relations Lead, Ryan Febrianto. (*)