Berita  

UPTD BLK Dinperinnaker Blora Buka 14 Paket Pelatihan Kerja di 2023

Masyarakat memperlihatkan proses membatik di BLK Blora. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Masyarakat memperlihatkan proses membatik di BLK Blora. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

BLORA, Lingkar.co – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Blora, Jateng, membuka 14 paket pelatihan kerja untuk masyarakat pada 2023.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD BLK Dinperinnaker Blora, Priyadi, Minggu (5/2/2023). Dia mengatakan, anggaran pelatihan bersumber dari APBN 2023.

Kendati pelatihan banyak peminatnya, UPTD BLK, baru membuka tiga paket pelatihan kerja pada awal tahun ini.

“Awal tahun ini, kita awali sebanyak tiga paket pelatihan kerja diantaranya tata boga, tata busana atau menjahit dan salon,” ucap Priyadi.

Lebih lanjut, Priyadi, mengatakan, untuk masing masing kegiatan atau per kejuruan sebanyak 16 peserta, sehingga totalnya 48 peserta.

Dia mengatakan, masa pelatihan minimal 25 hari. Sementara untuk sisa paket pelatihan akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya.

Selain itu, kata Priyadi, tahun ini, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan kerja yang dananya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Blora.

Tak hanya itu, ada pula anggaran yag bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Kabupaten Blora.

“Untuk kegiatan DAU ada satu paket kegiatan (pelatihan Konten Kreator),” kata Priyadi.

“Sedangkan yang dari dana DBHCHT tahun 2023 ada 10 paket kegiatan,” sambungnya.

Sepuluh paket tersebut, yakni menjahit, tata boga, membatik, yang masing-masing dua paket.

Ada pula rias pengantin, tata kecantikan, otomotif dan teknisi las, yang masing-masing satu paket.

“Untuk yang 10 kegiatan masih menunggu penetapan DPA 2023 (masih dalam proses),” kata Priyadi.

Pelatihan kerja tahun ini kata dia, akan memprioritaskan pendaftar tahun lalu yang belum mengkuti pelatihan karena anggaran belum ada.

“Kemarin yang mendaftar banyak, jurusan atau kegiatan dan floting anggaran belum ada, maka untuk tahun ini mereka akan dipanggil lewat aplikasi Disnaker,” kata Priyadi.

Dia juga mengatakan, jika pendaftar belum tertampung setelah hari raya, maka akan mengikuti tahap pelatihan kerja selanjutnya.

Fasilitas Peserta Pelatihan Kerja

Priyadi mengatakan, setiap peserta pelatihan kerja akan mendapatkan modul, ATK, seragam satu baju, satu stel seragam olah raga dan uang transport.

Masa pelatihan berlangsung pada Februari 2023, dengan jam pelatihan dimulai dari pukul 07.00 hingga 14.0 WIB, bertempat di UPTD BLK.

Priyadi mengatakan, dalam pelatihan kerja tersebut menggunakan standar operasional prosedur (SOP), yang dilanjutkan dengan uji kompetensi dari pusat.

Ia pun berharap, para peserta dapat bekerja di perusahaan atau buka usaha mandiri setelah mengikuti pelatihan.

“Harapan saya selesai pelatihan dapat bekerja ditampung diperusahaan atau usaha mandiri,” pungkasnya.*

Penulis: Lilik Yuliantoro

Editor : M Rain Daling

Respon (2)

Komentar ditutup.