Usai Bongkar Sindikat Ekspor Kendaraan Bodong, Kapolres Pati Dimutasi

RAZIA: Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at saat mendampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers pada Jumat (28/5) lalu. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
RAZIA: Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at saat mendampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers pada Jumat (28/5) lalu. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Kepala Polres Pati, Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa’at naik jabatan menjadi Kapolres Tegal.

Kepindahan ini selepas jajaran Polres berhasil membongkar sindikat ekspor motor gelap atau bodong.

Kabar AKBP Arie naik jabatan mejadi Kapolres Tegal tersebar di grup pesan singkat dan media sosial (medsos).

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Baca juga:
Siap-Siap Sambut PPDB 2021

Di dalam kabar itu, AKBP Arie akan digantikan oleh AKBP Christian Tobing yang sebalumnya menjabat sebagai Kapolres Wonogiri.

Ketika dikonfirmasi, AKBP Arie membenarkan mutasi jabatan ini. “(Kabar itu) betul mas. Mohon doanya semoga amanah,” ujarnya saat di hubungi Rabu (2/6).

Namun, ia tidak menjawab dan tidak membenarkan ketika ditanya soal sebab pengangkatan jabatan ini ada kaitannya dengan kejadian bahwa pihaknya berhasil membongkar sindikat ekspor kendaraan bodong ke Timor Leste.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Ketua DPRD Boyolali Paryanto Meninggal Dunia

Kasubbag Humas Polres Pati Iptu Sukarno juga senada menyampaikan hal tersebut. Menurutnya, mutasi jabatan di lingkungan kepolisian merupakan hal yang lumrah terjadi.

“Kalau (ada kaitannya dengan kasus ekspor motor bodong) itu saya ndak tahu mas. (Tapi) ya mutasi itu kan biasa mas,” tuturnya.

Saat ini AKBP Arie masih bertugas sebagai Kapolres Pati. AKBP Arie menunggu jadwal serah terima jabatan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif

Pada pemberitaan sebelumnya bulan Mei lalu, jajaran Polres Pati berhasil membongkar sindikat ekspor motor bodong ke Timor Leste. Polres Pati berhasil mengamankan 325 kendaraan bermotor roda dua dan 41 mobil.

Sebanyak 9 orang telah polisi tetapkan menjadi tersangka. Mereka sudah tiga tahun menjalankan bisnis gelap yang bermarkas di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana.

Saat ini, Polres Pati masih mengembangkan perkara dan tidak menutup kemungkinan ada oknum petugas dari kepolisian yang terlibat dalam sindikat ini. (lam/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *