Lingkar.co – Dai kondang Ustazah Mumpuni Handayayekti mengajak masyarakat Nahdlatul Ulama (Nahdliyyin) Ungaran Timur Kabupaten Semarang untuk menyukseskan gerakan NU Peduli.
Dengan logat khas ngapak berbahasa Jawa, ia mengingatkan bahwa setiap amal perbuatan manusia akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Bersedekah, kata dia, akan menjadikan hidup lebih berkah sebab terhindar dari sifat kikir atau pelit
Dirinya juga mengingatkan, ikhlas itu penting. Namun demikian ikhlas juga harus diimbangi dengan bersedekah sesuai dengan kemampuan. Ia berpesan agar jamaah yang memiliki kemampuan ekonomi tidak bersedekah seperti jumlah orang yang hidup susah.
Mumpuni menyampaikan hal itu dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Ungaran Timur di depan kantor Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ungaran Timur pada Jum’at (5/12/2025) lalu.
Pada kesempatan itu, Muslimat NU Ungaran Timur berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp1.561.000.
“Kegiatan syiar NU yang menghadirkan Ustadzah Mumpuni ini menjadi agenda dalam mengajak masyarakat, khususnya Nahdliyyin untuk solid dengan berbagai kegiatan NU di Ungaran Timur ini,” kata Ketua PAC Muslimat NU Ungaran Timur, Siti Rochmah, MPd kepada redaksi, Senin (1/12/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, momen peringatan hari lahir (maulud) Nabi Muhammad SAW memang telah lewat, namun tidak menyurutkan semangat untuk menghadirkan dai yang populer di media sosial tersebut. Terlebih mm mundurnya jadwal merupakan kendala teknis pihak manajemen.
“Jadwal sebenarnya sudah dapat jadwal karena ada kendala sama manajemen lama jadi ditunda, alhamdulilah kita baru-baru ini malah dapat konfirmasi dari manajemen yang baru dan baru terlaksana hari ini,” ungkapnya.
Dijelaskan, donasi yang terkumpul digunakan untuk membantu pembangunan Masjid Nurul Hadi Alhasimi yang ada tepat di depan kantor MWCNU Ungaran Timur, dan untuk menambah kekurangan operasional kegiatan.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan relatif lancar, jamaah banyak dan semua ranting kompak datang mengaji,” tuturnya.
Sementara, Ketua MWCNU Kecamatan Ungaran Timur, Sokhis MT mengapresiasi kegiatan yang berhasil menyedot massa sekitar 2.000 jamaah. “Alhamdulillah antusias luar biasa, dari target 1.500 ternyata yang hadir lebih dari itu. Jadi sudah melebihi target,” kata Sokhis. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
