Lingkar.co – Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) masa bakti 2022 – 2026 dan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) periode 2021 – 2026 resmi dilantik oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balaikota Semarang, Jumat (31/3/2023).
Ita berharap, dengan dilantiknya pengurus TP PKK dan Dekranasda dapat saling berkolaborasi dengan Pemkot Semarang.
Khususnya melaksanaka program-program yang menjadi instruksi Presiden RI, Joko Widodo. Program tersebut meliputi pengendalian inflasi, kedaulatan pangan, kemiskinan, dan stunting.
“Tentunya apa yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Ibu Krisseptiana dilanjutkan ketua tim PKK yang baru, ditambah program sesuai isntruksi bapak presiden,” ujar Ita.
Ita mengatakan, kepengurusan kali ini memberikan warna baru dalam PKK karena menjadi sejarah ketua PKK dijabat oleh laki-laki.
Diharapkan, kehadiran laki-laki dalam PKK bisa menghilangkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan menekan pernikahan anak.
Di sisi lain, kepengurusan Dekranasda periode ini juga memberikan warna baru. Pasalnya, pengurus dekranasda berasal dari berbagai kalangan, termasuk para pelaku usaha dan BUMD.

“Ini menjadi peluang untuk peningkatan komponen dalam negeri. Ini bisa disupport oleh Dekranasda. Kalau PKK urusan pemberdayaan masyarakat dalam hal keluarga,” jelasnya.
Ita berharap sisa masa jabatan ini menjadi momentum menggerakan semua lini dan program dengan kolaborasi Pemerintah Kota Semarang.
“Dekranasda banyak melibatkan tokoh pengusaha. Diharpakan setiap kali kegiatan, didukung stakeholder karena anggaran Dekranasda kecil,” tambahnya.
Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Semarang, Alwin Basri mengatakan, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang.
“Bu wali sudah bilang ketahanan pangan, inflasi, UMKM, dan produk lokal Semarang. Kami angkat, utamanya Dekranasda mendorong peningkatan perekonomian,” ujarnya.
Dengan keterlibatan para pengusaha, dia ingin mereka tidak hanya memikirkan usahanya sendiri namun saling bergandeng tangan meningkatkan sektor-sektor yang belum optimal.
Penulis : Alan Henry
Editor : Kharen Puja Risma