JAKARTA, Lingkar.co – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, menekankan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lebih optimal menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4.
Hal tersebut Wapres sampaikan saat pimpin Rapat Koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah dan Forkopimda Jateng, melalui virtual, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya, dalam masa PPKM Level 4, masyarakat diimbau untuk tetap tinggal di rumah. Sehingga penyaluran bansos sangatlah penting bagi masyarakat terdampak.
“Penyaluran bantuan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19,” ujar Wapres.
Baca juga:
Wagub Jateng: Menko Marves Apresiasi Sosialisasi Prokes di Jateng
Menurut data Kemenko PMK, penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Kartu Sembako di Jateng harus lebih optimal lagi.
“Penyaluran PKH dari target 548.166 penerima manfaat atau KPM, baru mencapai 359.057. Artinya baru 65,4 persen,” kata Wapres.
Sedangkan, untuk program Kartu Sembako, dari target 3,8 juta, baru terealisasi 2,96 juta atau 76 persen.
“Harus dioptimalkan lagi penyalurannya. Hal-hal lain juga termasuk dengan bantuan-bantuan lain,” ungkap Wapres.
Wapres juga mendorong kemajuan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa, bantuan sosial lainnya yang bersumber dari APBD Jateng.
Selain itu, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah untuk pelaku usaha mikro.
Baca juga:
Gencarkan 3T, Wagub Jateng Berdayakan Satgas Jogo Tonggo
Baca selanjutnya….
VIRTUAL: Wapres saat memimpin Rakor Penanganan Pandemi COVID-19 bersama Satgas Daerah dan Forkopimda Jateng, Jumat (24/07/2021) melalui konferensi video. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
Pemprov Jateng Telah Memetakan Realisasi Bansos
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya telah memetakan realisasi bansos penanganan pandemi, baik yang berasal dari APBD maupun APBN.
Dari APBN terdapat program Kartu Sembako, Bansos Tunai (BST), PKH, serta Bantuan Beras PKH & BST.
“Bantuan Beras dari Presiden, kuotanya ada, angkanya ada, anggarannya ada, realisasinya ada, lokasinya sudah ada. Jadi kalau dari pusat sudah ada jadwalnya, kita akan gas di bawah,” kata Ganjar.
“Kalau yang dari APBD yang regular, sudah kita coba mulai salurkan pak (Wapres), bahkan persentase bansos kita yang sudah kita siapkan sudah cukup tinggi di atas 50 persen, ada yang 81,2 persen, ada yang 77,6 persen,” paparnya lagi.
Ganjar, juga memaparkan rencana percepatan penanganan dampak sosial dan ekonomi PPKM Level 4 di Jateng, yang bersumber dari APBD Tahun 2021.
Baca juga:
Peringati Harlah, Kader PKB Sragen Bagikan Bingkisan untuk Keluarga Isoman
“Ada bantuan bidang infrastruktur, sosial, dan ekonomi,” ujarnya.
Sedangkan untuk APBN 2021, kata Ganjar, terdapat bantuan bidang sosial yang berasal dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Sosial.
Selain itu, ada juga bantuan bidang ekonomi yang berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling