Wareng Dipolisikan Atas Dugaan Ujaran Kebencian, Penasehat Hukum PDI Perjuangan Pasang Badan

Wareng Dipolisikan Atas Dugaan Ujaran Kebencian, Penasehat Hukum PDI Perjuangan Pasang Badan
Wareng Dipolisikan Atas Dugaan Ujaran Kebencian, Penasehat Hukum PDI Perjuangan Pasang Badan. Foto: istimewa

“Jangan menodai marwah dan prinsip demokrasi yang sedang berjalan. Dalam hal ini Pilwalkot Semarang dengan aksi-aksi perusakan baliho maupun vandalisme. Kami harapkan semua pihak bisa saling menghormati satu sama lain,” kata Danur di Posko Pemenangan Yoyok-Joss Kecamatan Semarang Barat, Selasa (29/10/2024).

Danur mengaku mendapatkan laporan dari relawan bahwa semakin banyak baliho dan spanduk milik pasangan Yoyok-Joss yang dirusak. Ada yang dipotong, disobek, hingga aksi vandalisme atau dicoret-coret.

Atas hal ini, pihaknya menduga perusakan ini dilakukan secara terorganisir. Selain itu pihaknya juga menduga ada oknum yang secara personal tidak suka dengan Yoyok Sukawi sehingga ingin mendowngrade dengan aksi tersebut.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Aksi-aksi seperti yang telah dilakukan itu adalah salah satu upaya mendiskreditkan paslon kami, terutama Mas Yoyok. Terkait hal ini tim hukum kami sudah melaporkan ke Bawaslu Kota Semarang,” ungkap Danur.

Danur bilang, aksi perusakan baliho kampanye di Pilwakot Semarang harus disudahi, tidak perlu terjadi lagi karena semua kontestan adalah orang yang dianggap sebagai kader terbaik untuk kota Semarang.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menghormati perbedaan sikap dan pilihan politik. Sebab, kata dia Yoyok Sukawi menyadari bahwa kontestasi politik bukan sebuah permusuhan tapi adu program dan visi-misi untuk kepentingan masyarakat kota Semarang secara umum.

Png-20230831-120408-0000

Karena Wareng Pilwalkot Semarang Memanas
Karena Wareng Pilwalkot Semarang Jadi Memanas. Foto: istimewa

Sejalan dengan hal itu ia juga mengimbau agar tim pemenangan dan relawan pasangan Yoyok-Joss untuk tak terprovokasi aksi tersebut.

“Momen Pilkada harus dijalankan dengan damai dan penuh suka cita. Jangan ada yang menjatuhkan satu sama lain. Jika memang berbeda pilihan, seyogyanya bersikap dewasa dan saling menjaga persatuan,” kata Anggota DPRD Kota Semarang tersebut. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps