Warga Ngaliyan Keluhkan Kenaikan Pajak ke Agustina-Iswar

Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang nomor 01 Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar) saat memaparkan visi dan misi dalam Rakerancabsus PDIP Kecamatan Ngaliyan. Foto: dokumentasi
Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang nomor 01 Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar) saat memaparkan visi dan misi dalam Rakerancabsus PDIP Kecamatan Ngaliyan. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Keluhan kenaikan pajak menjadi salah satu topik yang dikeluhkan warga Ngaliyan, Kota Semarang ke pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar).

Agustina dan Iswar hadir di pamungkas Rakerancabsus PDI Perjuangan Kota Semarang yang digelar PAC PDIP Kecamatan Ngaliyan, Rabu (9/10/2024) malam. Agustina bilang ragam program sebesar-besarnya APBD untuk warga Semarang dibeberkan di hadapan sekitar 800 massa yang hadir.

Meh ngopo dadi wali kota dan wakil wali kota?, yo dinggo kesejahteraan rakyat Semarang (Mau apa jadi wali kota dan wakil wali kota?, ya buat kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Terkait APBD Kota Semarang untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat, Paslon nomor urut 01 itu mengibaratkan kalkulator mereka rusak.

“Pak Iswar karo Bu Agustina kalkulatore rusak, lha kenapa? Lha itu semua akan diberikan ke masyarakat,” ujar dia disambut riuh tepuk tangan warga.

Lantas, Agustina dan Iswar memaparkan visi misi dan program yang akan dilaksanakan ketika terpilih jadi wali kota dan wakil wali kota.

Png-20230831-120408-0000

Dibalut dialog hangat, Agustina mencoba bertanya apa yang diinginkan masyarakat Ngaliyan.

“Pajaknya jangan mahal-mahal Bu,” teriak salah satu warga.

“Apa? pajaknya jangan mahal-mahal?. Nah ini PR, PR benar. Nanti dievaluasi, harus dievaluasi. Saya juga kena itu (kenaikan). Karena kenaikannya ada yang mak wuus (naik tinggi), ada yang naiknya kecil. Nanti kita dibantu untuk evaluasi supaya ada azas keadilan,” jawabnya.

Disampaikan pula soal keinginan untuk mewujudkan Semarang religius. Iswar menimpali, program itu akan direalisasikan melalui penambahan insentif bagi penjaga rumah ibadah.

“Semarang kota religius, ada di dalam visi misi di awal pemerintahan Hendi-Ita. Kita akan teruskan. Jadi kita akan menaikkan insentif untuk penjaga rumah ibadah, marbot, penjaga gereja, penjaga tempat ibadah semua agama, Agustina-Iswar akan memikirkan,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps