JAKARTA, Lingkar.co – Polemik Warkopi dengan Indro beserta managemen Warkop DKI kini menuju garis final. Warkopi dan manajemen yang menaunginya menghormati ketegasan sikap dari Lembaga Warkop DKI yang menyarankan mereka untuk bubar.
Hal itu seiring tertutupnya pintu komunikasi setelah kesempatan untuk minta izin menilai tidak tergunakan dengan baik.
Manajemen Warkopi secara tegas dan lugas menyatakan bahwa grup lawak mirip Dono, Kasino dan Indro ini pun menyatakan bubar terhitung sejak hari ini Rabu (13/10/2021). Nama Warkopi pun ia tegaskan tidak akan terpakai lagi ke depannya.
“Seperti yang Om Indro, Mas Satrio dan Mbak Hanna sampaikan. Kami harus segera mengganti nama, dalam waktu tujuh hari. Hari ini kami pastikan Warkopi secara resmi bubar,” kata Aly Julys, Humas Patria TV, dalam jumpa pers di bilangan Depok Jawa Barat.
Ketiga personel yaitu Alfin, Dimas dan Asep, setuju atas keputusan yang diumumkan pihak manajemen. Mereka menganggap ini adalah pilihan terbaik untuk mengakhiri perselisihan yang sempat terjadi sampai memantik terjadinya pro-kontra di kalangan masyarakat.
“Lebih baik kita menghargai Pakde Indro. Kita menghormati beliau. Kita sepakat untuk bubar dan ke depannya akan ganti nama,” tutur Alfin.
Personel Warkopi menilai ini adalah cara untuk mengakhiri perselisihan. Sehingga tidak ada lagi hujatan dan komentar negatif yang terlayangkan netizen terhadap ketiganya.
Sekalipun memutuskan bubar, para personelnya Alfin, Dimas dan Asep tetap akan berkecimpung di dunia hiburan. Namun untuk saat ini mereka memilih menggunakan nama asli terlebih dahulu.
Aly Julys mengungkapkan, saat ini sudah ada rumah produksi yang meminta Alfin, Dimas dan Asep untuk membintangi sebuah film bergenre komedi. Sayangnya mengenai project ini belum dapat disampaikan ke publik. “Tapi yang pasti kita lagi siapin projek film yang mungkin arahnya lebih ke komedi. Tapi tetang apa, belum bisa kami sampaikan,” ujar Aly Julys.
Penulis : Kharen Risma
Editor : Muhammad Nurseha