‘Waroenk Makan Matoa’, Sajikan Cita Rasa Makan Di Kebun Nenek

MENU: Makanan yang disajikan di ‘Waroenk Makan Matoa’, serasa makan di belakang rumah seperti zaman dahulu. (ANTARA/LINGKAR.CO)
MENU: Makanan yang disajikan di ‘Waroenk Makan Matoa’, serasa makan di belakang rumah seperti zaman dahulu. (ANTARA/LINGKAR.CO)

TANGERANG, Lingkar.co – ‘Waroenk Makan Matoa’ sajikan ​​​makanan dan ngopi ala kebun nenek dengan menghadirkan cita rasa makan di belakang rumah seperti zaman dahulu.

Warung unik yang terletak di Jalan Darma Bakti Pabuaran Kota Tangerang, Banten ini setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung.  

Ayu Matala selaku Marcom ‘Waroenk Makan Matoa’ menjelaskan bahwa ia ingin mencoba menghadirkan suasana kebun di tengah kota.

Menurut Ayu, ide tersebut muncul Karena banyak warga yang pergi ke Bogor dengan alasan ingin menikmati suasana perkampungan dengan rasa di perkebunan.

Baca juga:
TPP PNS Karanganyar Capai Rp 166 M

“Jadi kita ingin menghadirkan suasana kebun di tengah kota. Agar masyarakat bisa menikmati suasana perkampungan dengan rasa di perkebunan,” ujar Ayu.

Ia mengungkapkan bahwa konsep yang sedemikian rupa tersebut masih jarang sekali ada di Kota Tangerang.

Ayu menjelaskan, buah matoa merupakan sebuah pohon yang berasal dari Papua dan berbuah setiap enam bulan sekali.

“Buah pohon ini berbentuk seperti kelengkeng serta memiliki rasa yang manis. Pohon matoa tersebut saya coba jadikan ikon warung agar masyarakat mudah untuk mengingatnya,” terang Ayu.

Baca juga:
Pastikan Stok Pangan Aman jelang Ramadan