Wisata Kuliner Tematik di Semarang Makin Kreatif, Hotel Ciputra Hadirkan Sensasi Halloween Dinner

Hotel Ciputra Semarang hadirkan Halloween Dinner bertema Scary Delicious. (dok Ciputra Semarang)
Hotel Ciputra Semarang hadirkan Halloween Dinner bertema Scary Delicious. (dok Ciputra Semarang)

Lingkar.co – Kota Semarang semakin menunjukkan geliat kreativitasnya dalam dunia kuliner dan pariwisata. Tak hanya dikenal lewat Lunpia dan bandeng presto, kini berbagai hotel dan restoran mulai menghadirkan konsep kuliner tematik yang menggabungkan unsur hiburan, seni, dan pengalaman visual yang unik bagi pengunjung.

Salah satunya datang dari Hotel Ciputra Semarang, hotel bintang lima yang berlokasi di kawasan Simpang Lima, yang akan menggelar Halloween Dinner bertema Scary Delicious pada Jumat, 31 Oktober 2025, pukul 18.00–22.00 WIB di Lobby Lounge.

Dengan harga Rp189.000 net per orang, para tamu akan disuguhkan buffet all you can eat bertema Halloween lengkap dengan dekorasi penuh misteri khas perayaan akhir Oktober. Menu yang dihadirkan pun unik, seperti Blood Shot Gazpacho, BBQ Bat Wings, Walking Dead Enchiladas, hingga dessert lucu seperti Frankenstein Cookies dan The Brain Strawberry Cake.

General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti, mengatakan konsep ini merupakan bagian dari strategi menghadirkan pengalaman kuliner yang bukan hanya lezat, tapi juga penuh keseruan.

“Kami ingin menampilkan pengalaman bersantap yang berbeda, memadukan kreativitas kuliner dengan hiburan tematik. Halloween Dinner ini jadi ajang bagi tamu menikmati momen santai bersama teman dan keluarga dengan suasana yang berkesan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Selain sajian kuliner, acara juga dimeriahkan penampilan live music dan kompetisi kostum terbaik dengan hadiah menarik.

Fenomena kuliner tematik seperti ini mulai marak di Semarang dalam dua tahun terakhir. Tak hanya hotel berbintang, sejumlah kafe dan restoran juga mulai menonjolkan tema-tema unik seperti retro dining, mystery dinner, hingga tropical picnic cafe. Konsep ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan domestik yang mencari pengalaman makan berbeda.

Pemerhati pariwisata dan kuliner Semarang, Dheogalih Pramesti, menyebut bahwa tren kuliner tematik bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas pariwisata kota.

“Event seperti Halloween Dinner ini bukan sekadar makan malam, tapi bagian dari strategi city branding. Semarang kini mulai punya karakter sebagai kota kuliner yang kreatif dan berkelas,” katanya.

Dengan konsep yang memadukan cita rasa, atmosfer, dan hiburan, berbagai acara kuliner tematik di Semarang diyakini akan semakin memperkaya pilihan wisatawan dalam menikmati kota ini, bukan hanya lewat destinasi wisata, tetapi juga lewat meja makan yang penuh cerita. ***