Site icon Lingkar.co

Wisuda XI Unisvet Semarang, Rektor Luluk Elyana Minta Peran Alumni

Rektor Unisvet Semarang, Luluk Elyana menyerahkan cindera mata berupa lukisan kepada Kepala PPKPT Subdirektorat Kemendiktisaintek, Denny Kurniawan di hotel Patra Jasa Semarang, Kamis (20/11/2025). Foto: dokumentasi/istimewa

Rektor Unisvet Semarang, Luluk Elyana menyerahkan cindera mata berupa lukisan kepada Kepala PPKPT Subdirektorat Kemendiktisaintek, Denny Kurniawan di hotel Patra Jasa Semarang, Kamis (20/11/2025). Foto: dokumentasi/istimewa

Lingkar.co – Alumni sebuah perguruan tinggi punya peranan penting dalam keberlanjutan institusi kampus. Untuk itu, peranan alumni sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan keberlangsungan kampus.

“Kita (Unisvet Semarang, red) punya keluarga ikatan alumni Unisvet, kepengurusannya dari beragam Prodi, lintas Fakultas dan lintas tahun kelulusan,” ucap Rektor Universitas Ivet (Unisvet) Semarang, Luluk Elyana usai Sidang Terbuka Senat Universitas Ivet Semarang dalam Wisuda XI di Hotel Patra Jasa Semarang dalam siaran persnya, Kamis (20/11/2025).

Luluk menjelaskan dibuatnya wadah alumni setidaknya punya beberapa tujuan. Pertama, untuk menguatkan loyalitas kepada almamater. Kedua, untuk menjaga silaturahmi dengan kegiatan kebermanfaatan bersama, dan ketiga, bisa menunjang prestasi dan karir mahasiswa.

“Tadi banyak prestasi yang diraih oleh para wisudawan, baik tingkat regional, nasional dan internasional. Prestasi yang kita raih itu tidak lepas dari peran alumni, juga pimpinan kampus. Baik motivasi, bimbingan dan pendampingan,” urainya.

Sumbangsih alumni, kata Luluk, selain untuk menunjang prestasi mahasiswa juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kini masih berproses.

“Mereka (para alumni Unisvet, red) secara gotong royong, ada kas yang dialokasikan untuk beasiswa,” ungkapnya.

Masih menurut Luluk, bahwa kampus yang ia pimpin kini juga fokus pengembangan teknopreneur, bahkan tiap tahun ada gelaran pameran teknoprenuer.

“Awal tahun 2026 akan digelar pameran teknoprenuer, disini sebagai ajang kolaborasi alumni, bisa saling sharing, koordinasi, kerjasama untuk kemajauan bersama,” tegasnya.

Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Tengah ini menambahkan, para alumni yang ada di luar negeri seperti di Cina, Dubai terus berkomunikasi, memberikan motivasi dan berkontribusi untuk pengembangan Universitas, baik membantu untuk akreditasi, juga membantu karir mahasiswa atau wisudawan.

“Banyak peluang-peluang magang, kerja yang ditawarkan dari para alumni. Mereka bisa menarik atau merekrut junior-juniornya untuk karir kedepannya,” tandasnya

Kepala PPKPT Subdirektorat Kemendiktisaintek, Denny Kurniawan menuturkan, setidaknya ada empat hal kunci kesuksesan penyelenggaraan perguruan tinggi, terlebih bagi kampus swasta. Pertama; penyelenggara/yayasan, kedua; institusi pendidikan/Rektor, Dosen dan Tenaga Pendidikan (Tendik), ketiga; wali peserta didik dan keempat; peserta didik (mahasiswa) itu sendiri.

“Keempat entitis ini harus saling kerjasama, kompak dan harmonis. Ibarat kapal, yayasan sebagai nahkodanya dan Rektor sebagai kaptenya, harus seiring sejalan, satu visi, untuk tumbuh dan sukses bersama,” ucapnya.

Denny melanjutkan, banyak kasus kampus sulit berkembang, karena ada turbelensi antara pihak yayasan dan rektorat.

“Indikator kampus dikatakan sukses salah satunya tiap tahun perolehan mahasiswanya selalu meningkat. Dan Alhamdulillah, perolehan mahasiswa tahun ini di Unisvet meningkat,” ungkapnya.

Dewan Pembina Yayasan IKIP Veteran, sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, Prof Nizar menuturkan, Unisvet tidak hanya memiliki visi yang besar, tapi juga bisa berdampak, yakni; ingin menjadi universitas unggul, inovatif, kontributif menghasilkan tenaga profesional teknoprenuer bertaraf internasional.

“Kita (Unisvet, red) tidak hanya ingin menghasilkan lulusan berpengetahuan, tapi berkarakter. Tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi bisa menciptakan atau membuka lapangan kerja. Tidak hanya mengikuti perkembangan dunia, tapi bisa memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan negara,” ungkap pria yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang ini.

Sementara itu, Wakil Rektor I (bidang akademik) Unisvet Semarang, Elfi Rimayati melaporkan, wisuda kali ini diikuti 562 wisudawan. “Mereka berasal dari lima fakultas, yakni; FAI, FKIP, F Kes, F Saintek, F Kemaritiman,” bebernya.

Prosesi wisuda berjalan semarak dan penuh hidmat, selain para wisudawan, orang tua wali, rektorat, dekanat, juga dihadiri Ketua Yayasan IKIP Veteran serta dihadiri stakholder Uvisvet.

Tampak barisan tamu VIP, ada pimpinan kampus di Semarang, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Semarang mewakili Plt Kadisdik Kota Semarang, Sekretaris PMI Kota Semarang dan lainnya. (*).

Exit mobile version