Wujudkan Jalan Halus, Bupati Blora Beberkan Strategi Penanganan Jalan Rusak

BLORA, Lingkar.co– Bupati Blora Arief Rohman membeberkan sejumlah langkah dalam upaya mewujudkan jalan alus di Kota Mustika. Apalagi, saat ini banyak laporan masuk ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora selaku instansi yang menangani jalan rusak.

Arief Rohman meminta agar pihak DPUPR segera merespon berbagai keluhan masyarakat. Tak hanya itu, ia juga meminta agar instansi tersebut memetakan status jalan yang mengalami kerusakan.

“Saya berpesan kepada pihak DPUPR, tolong petakan bersama. Mana kerusakan jalan desa, kabupaten, provinsi, maupun nasional. Lelang proyek perbaikan jalan tolong bisa cepat untuk jalan kabupaten. Sedangkan jalan provinsi akan kita surati Gubernur dan jalan nasional masih cenderung bagus,” ujar Bupati saat di kantor DPUPR Blora bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati baru-baru ini.

Terkait jalan desa, menurut Bupati, akan mendorong masing-masing kepala desa (kades) untuk bisa mengalokasikan perbaikan jalan. Bahkan, kalau perlu alat berat milik DPUPR bisa dipinjamkan ke desa untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

“Begitu juga dengan jalan tengah hutan tolong ada pendataan. Akan kita koordinasikan dengan Perhutani dan Kementerian BUMN untuk dapat CSR. Ini jadi satu opsi penganggaran perbaikan jalan yang harus kita coba. Ada juga opsi hutang atau pinjaman ke bank. Tolong pelajari bagaimana skemanya agar pembangunan infrastuktur tahun depan bisa lebih maksimal,” terang Bupati.

Bupati meminta maaf karena tahun 2021 ini lagi-lagi anggaran infrastruktur terkena refocusing Pandemi Covid-19 sesuai arahan Pemerintah Pusat. Sehingga pembangunan insfrastruktur yang diidamkan masyarakat belum maksimal.

“Kami akan maksimalkan di tahun 2022. Penyusunan perencanaannya kita lakukan mulai sekarang dan tahun depan nanti harus lebih baik lagi. Semangat Sesarengan Mbangun Blora,” pungkas Bupati.(oru/lut)