Lingkar.co – Sebanyak 214 pelajar Kudus ikut bersaing dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) cabang karate tahun 2024 yang digelar di GOR Lapangan Indoor Wergu Wetan Kudus, Kamis (7/3/2024). Para pemenang akan mewakili Kudus di Popda tingkat Jawa Tengah.
Ketua Panitia Popda Karate Kudus 2024, Hendro Ariwibowo mengatakan antusias peserta tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini peminat dari peserta bertambah, apalagi untuk yang kelas SD dan SMP yang awalnya tahun kemarin hanya sampai tingkat kabupaten, insya Allah untuk tahun ini kita langsung ke tingkat Jawa Tengah pada bulan November,” ujarnya di GOR Lapangan Indoor Wergu Wetan Kudus, Kamis (7/3/2024).
Menurutnya, Popda kali ini dipersiapkan lebih matang. Ada beberapa kelas yang dipertandingkan.
“Dalam pertandingan kali ini dibagi per berat badan. Untuk yang SD itu meliputi kelas min 30, min 35 dan min 40. Untuk SMP juga sama dibagi berbagai macam kelas,” katanya.
Ia mengatakan, untuk tingkat SMA nantinya memiliki langkah yang berbeda. Sebelum melangkah ks tingkat provinsi, peserta harus berjuang terlebih dahulu di tingkat Karesidenan Pati.
Meski begitu, pihaknya sangat optimis bakal meraih hasil maksimal di level selanjutnya, karena para peserta yang ikut bertanding memiliki potensi yang lebih bagus dibanding sebelumnya.
“Dengan melihat potensi mereka kali ini, misalnya yang kemarin kita hanya bisa juara 3, juara 2, insya Allah nanti kita juga akan mendapat hasil yang maksimal ketika nanti di event-event selanjutnya,” ujarnya.
Ia pun berharap prestasi cabang olahraga karate Kabupaten Kudus semakin meningkat ke depannya. Hal ini seiring dengan makin meningkatnya minat karate di Kudus.
“Semoga ke depan lebih banyak diikuti sekolah-sekolah lagi, baik melalui sosialisasi, melalui prestasi yang telah diraih kakak tingkatnya yang membuat pelajar lainnya semakin termotivasi,” tandasnya.
Salah satu peserta, Hasbalah Muhammad Azam yang saat ini masih menduduki kelas 10 dari SMAN 1 Kudus mengaku sangat antusias mengikuti perlombaan karate kali ini.
“Tadi habis mengikuti di babak penyisihan. Ini pengalaman pertama baru ikut karate. Rasanya menegangkan, karena baru pertama kali. Jadi ikut merasakan atmosfernya pertandingan karate,” katanya.
Menurutnya, melalui olahraga karate dirinya dia dapat meningkatkan mental dan membuat tubuhnya menjadi lebih sehat.
“Seru, dapat pengalaman besar, bisa nambah mental. Kalau gak mental pasti tadi sudah kebantai karena lawannya adalah unggulan. Ini menjadi motivasi untuk terus berusaha menjadi lebih baik,” ujarnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps