Yoyok-Joss Siap Bangun Sarana Olahraga Standar Internasional di Semua Kecamatan, Ini Manfaat Detailnya

Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi saat kegiatan senam massal bersama masyarakat.beberapa waktu lalu. Foto: istimewa
Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi saat kegiatan senam massal bersama masyarakat.beberapa waktu lalu. Foto: istimewa

Lingkar.co -Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss), mengusung program besar: membangun sarana olahraga berstandar internasional di seluruh kecamatan di Kota Semarang. Program ini menjadi perhatian publik karena ambisinya yang tidak hanya menyasar kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi dan sosial.

Mengapa Sarana Olahraga?

Yoyok Sukawi menjelaskan, program ini merupakan prioritas dalam Hasta Karya pasangan Yoyok-Joss, khususnya pada agenda Semarang Mbagun dan Semarang Pinter lan Sehat.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Alasannya sederhana, warga Semarang butuh sehat dan berprestasi di bidang olahraga. Ini kebutuhan semua lapisan masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa,” ujarnya di Semarang pada Jumat (15/11/2024).

Keberadaan sarana olahraga yang layak, nyaman, dan menyenangkan menjadi dasar untuk mewujudkan masyarakat sehat secara fisik dan mental. Model sport center yang akan dibangun tidak hanya menyediakan lapangan olahraga, tetapi juga beragam fasilitas seperti futsal, basket, bulutangkis, voli, jogging track, senam, hingga yoga.

“Pilihan olahraga prestasi seperti atletik, bela diri, dan sepak bola juga akan dirumuskan melalui konsultasi dengan publik,” tambah Yoyok.

Png-20230831-120408-0000

Strategi Pembangunan dan Penyebaran Fasilitas

Saat ini, tidak semua kecamatan di Semarang memiliki fasilitas olahraga yang memadai. Program Yoyok-Joss bertujuan untuk menambah dan meningkatkan fasilitas tersebut ke level internasional. Sarana ini akan melengkapi fasilitas olahraga yang sudah ada, seperti GOR Jati Diri, Sport Center BSB City, hingga Stadion Diponegoro.

“Semarang harus menjadi kota yang sportif. Selain meningkatkan kesehatan, fasilitas ini juga bisa menjadi daya tarik wisata olahraga,” ujar Yoyok.

Manfaat Ekonomi dan Sosial

Selain sebagai tempat olahraga, sport center ini juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Lokasi sekitar sport center akan dilengkapi gerai UMKM dan sarana relaksasi untuk warga. Dengan begitu, ada efek berantai berupa peningkatan ekonomi lokal. “Warga bisa membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan pengunjung sport center, baik makanan, minuman, maupun perlengkapan olahraga,” jelasnya.

Paslon 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat berkampanye. Foto: dokumentasi
Paslon 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat berkampanye. Foto: dokumentasi

Di sisi sosial, Yoyok menekankan pentingnya fungsi integrasi melalui olahraga. “Era digital membuat interaksi sosial berkurang. Dengan olahraga bersama di sport center, warga dari berbagai kelompok usia dan latar belakang bisa bersilaturahmi,” ujarnya.

Olahraga untuk Lansia

Salah satu kelompok yang menjadi perhatian dalam program ini adalah lansia. Sport center akan dilengkapi jogging track yang dirancang khusus untuk mereka. “Jogging track ini bisa dimanfaatkan untuk olahraga ringan seperti jalan kaki atau lari kecil, yang baik untuk kesehatan jantung, otot, dan daya ingat,” kata Yoyok.

Penelitian dari American Heart Association menunjukkan bahwa lansia yang berjalan kaki 150 menit per minggu memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah. Manfaat serupa juga diungkapkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition dan European Journal of Preventive Cardiology, yang menyatakan bahwa jalan kaki selama 20 menit sehari dapat mengurangi risiko kematian hingga 30 persen.

Mengukur Kesuksesan: Peningkatan IPM

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps