Site icon Lingkar.co

30 Ribu Perantau Musiman Minta di Vaksinasi

MENGUNGKAPKAN: Ketua Umum Paguyuban Warga Karanganyar Rantau (Pagaranyar), Sukirdi Suryo. (PUJOKO/LINGKAR.CO)

MENGUNGKAPKAN: Ketua Umum Paguyuban Warga Karanganyar Rantau (Pagaranyar), Sukirdi Suryo. (PUJOKO/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co – Perkirakan sejumlah 30 ribu perantau musiman di Karanganyarminta di vaksinasi Covid-19.

Perkirakan pemudik akan tiba di Karanganyar secara bergelombang pada momentum ramadan dan lebaran pada tahun ini.

“Kami mohon ke Pak Bupati Juliyatmono agar para perantau yang pulang ke kampung halaman ini, diikutkan vaksinasi,” ujar Ketua Umum Paguyuban Warga Karanganyar Rantau (Pagaranyar), Sukirdi Suryo, kemarin (29/3).

Baca juga:
Polri Amankan 13 Terduga Teroris Pasca Bom Makassar

Hal tersebut agar para pejuang daerah ini mendapatkan perlindungan dari virus Covid-19. Dan mereka dapat tambah bersemangat lagi dalam berusaha dan ikut serta dalam proses membangun Karanganyar.

Sukirdi menyadari pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Sehingga, para perantau tak boleh membuka celah penularan virus tersebut.

Situasi pandemi pada tahun ini berlainan dengan tahun lalu dimana hampir semua aktivitas dibatasi termasuk berkarya. Sedangkan saat ini yang sudah lebih longgar, membuka kembali bisnis di tanah rantau.

Baca juga:
Luhut Minta Tindak Tegas Penyelundupan Timah

Akan Ada Dua Kelompok Perantau yang Datang

Sukirdi menyebut ada dua kelompok perantau yang akan datang. Pertama perantau musiman yang berindentitas KTP Karanganyar.

Sedangkan kedua, perantau bertanah kelahiran Karanganyar namun sudah menetap di tanah rantau.

Mereka yang telah menjadi warga tetap di tanah rantau tak terlalu memusingkan gagal mudik lagi.

Baca juga:
Bom Bunuh Diri, Kapolri: Masyarakat tenang dan jangan panik

“Bagi perantau musiman tidak ada istilah mudik. Sudah kami pastikan awal puasa atau sebelum lebaran mereka pasti pulang kampong,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan gelombang perantau yang pulang kampung akan terasa sebelum Ramadan. Perantau musiman ini ada sekitar 26 ribu sampai 30 ribu orang.

Usulan agar perantau musiman mendapatkan vaksinasi di kampung halaman bukan tanpa alasan.

Hal tersebut agar  terbentuk imun kuat yang mampu menangkal penularan Covid-19 di kalangan perantau.

“Jangan sampai gara-gara nekat mudik, kita membawa virus Covid-19 di Karanganyar,” pungkas Sukirdi. (jok/luh)

Baca juga:
Air Asin dari Sumur Bor Tidak Layak Konsumsi

Exit mobile version