KUDUS, Lingkar.co – Sebanyak 40 ribu vaksin jenis Pfizer sudah tiba di Kabupaten Kudus. Bupati Kudus HM Hartopo pun menyebutkan, vaksin ini nantinya akan difokuskan untuk menyasar lansia.
“Vaksin jenis Pfizer ini akan kami suntikan kepada lansia. Ini karena tingkat KIPI untuk vaksin jenis ini tergolong rendah. Sehingga aman untuk para lansia,” kata Hatopo.
Baca Juga : DKK Kudus Siapkan Strategi Baru Tingkatkan Vaksinasi Lansia
Ia mengatakan, vaksin Pfizer saat ini sudah didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). Mulai dari klinik, puskesmas hingga rumah sakit yang ada di Kabupaten Kudus.
Sementara untuk vaksin jenis Sinovac saat ini hanya akan digunakan untuk vaksinasi dosis dua. Hal ini lantaran stok vaksin Sinovac dari Pemerintah Pusat saat ini sudah habis.
“Jadi untuk lansia yang belum mengikuti vaksinasi akan kami berikan vaksin jenis Pfizer ini,” ucapnya.
Hartopo menyebutkan, serbuan vaksinasi untuk jenis Pfizer ini ditargetkan akan selesai pada bulan November ini. Jika vaksin Pfizer ini sudah habis nantinya status PPKM di Kudus bisa turun menjadi level dua.
“Kalau ini berhasil kita suntikan semuanya kepada lansia, maka target vaksinasi untuk lansia sebesar 60 persen akan bisa segera tercapai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Kudus mengimbau para lansia untuk tidak takut divaksin. Ia menuturkan, vaksin Pfizer ini aman dan tidak akan menyebabkan KIPI yang serius.
“Vaksinasi ini juga akan meningkatkan antibodi seseorang. Jadi vaksin ini bisa menurunkan gejala berat apabila terpapar virus Covid-19,” tambahnya.
Lingkar News Network