Adanya TT-E Tak Perlu Lagi Tebusan Blanko

ILUSTRASI: Aktifitas Kantor Kepala Desa Pekalongan, Kecamatan Winong. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Aktifitas Kantor Kepala Desa Pekalongan, Kecamatan Winong. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Dengan adanya inovasi Tanda Tangan Elektronik (TT-e), kini pemerintah desa tak perlu lagi terima tebusan blanko dari pusat.

Hal ini tentunya mempermudah pemdes juga masyarakat dalam memperoleh pelayanan kependudukan yang cepat.

Kepala Desa Pekalongan, Ukhwatur Roi menjelaskan, dengan (TT-e) tersebut pihaknya kini sudah tidak menerima tembusan berkas kependudukan lagi.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Akibatnya kami kini tidak memiliki data kependuduka yang terbaru,” ujarnya.

Dalam hal ini Pemdes Pekalongan tetap berusaha untuk melakukan penghimpunan data kependudukan dengan jalan lain.

Seperti dengan meminta masyarakat yang melakukan permohonan surat pengantar untuk menyertakan KK.

Png-20230831-120408-0000

“Dengan metoda demikian, pemerintah desa bisa memiliki arsip berkas kependudukan masyarakat setempat,” terangnya.

Baca juga:
Pemdes Kebolampang Dorong Pemuda Lakukan Permohonan Berkas Kependudukan Secara Daring

Inginkan Akses Data Kependudukan

Kaur Administrasi Umum Desa Pekalongan, Faisal Akhyar berharap kedepannya tetap memiliki hak akses data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

“Jadi kami tidak usah repot melakukan penghimpunan data kependudukan,” imbuhnya.

Terkait kesiapan untuk menerima fasilitas tersebut, saat ini Desa Pekalongan sudah memiliki infrastruktur yang mumpuni. Seperti operator, komputer dan jaringan internet.

“Kami tinggal menunggu keputusan Disdukcapil Pati untuk memberikan hak aksesnya pada kami,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Pati, Rubiyono mengatakan. Terkait pemberian hak akses SIAK untuk pemdes Kabupaten Pati, pihaknya telah melakukan perencanaan.

“Karena tidak hanya kesiapan perangkat komputer dan jaringan internet saja. Kami harus mempersiapkan antar muka aplikasi untuk SIAK desa. Serta pembuatan infrastruk lainnya,” terang Rubiyono.

Baca juga:
Dewan Ramai-Ramai Tolak Jumani Jadi Sekda Pati

Selain itu, persiapan keamanan atau infrastruktur lain untuk meminimalisir kebocoran data kependuduka juga sangat penting.

“Kami harap, seluruh pemdes untuk bersabar terlebih dahulu,” pungkasnya.

Penulis: Ibnu Muntaha

Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *