Persoalan masih rendahnya insentif yang diterima para guru PAUD juga menjadi perhatian pasangan Agustina-Iswar.
“Paling besar Rp300 ribu dibagi 30 (hari), Rp10 ribu. Mau beli es teh harganya Rp5 ribu, tinggal Rp5 ribu habis buat beli bensin. Padahal juga tidak mendapat seragam. Jadi sudah saat pemerintah meningkatkan insentifnya tiap tahun,” tegas Mbak Agustin, sapaannya.
Terkait kesejahteraan tenaga kesehatan juga tak luput dari keberpihakan Jaguar. Iswar Aminuddin sepakat dan berkomitmen agar APBD Kota Semarang akan digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat, termasuk akan menambah insentif tenaga kesehatan.
Ditegaskan, kemampuan keuangan Pemerintah Kota Semarang sudah dihitung dan mampu untuk memenuhi program untuk kesejahteraan rakyat tersebut.
“Semuanya demi kesejahteraan masyarakat. Uang APBD sebesar-besarnya untuk masyarakat. Ini bukan sekadar omong kosong. Ini sudah kami hitung, kebutuhan untuk menyejahterakan masyarakat itu berapa. Ini betul-betul sudah kami hitung, sampai pada persoalan kesehatan, tenaga kesehatan, sudah kami pikirkan,” ujarrnya. (*)
Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat