Berita  

Ajak Pemuda Kota Semarang Tekuni Wirausaha Mandiri, Dokter Hayyi Siap Ajarkan Resep Dokter Chicken

Foto: dr. Muhammad Hayyi Wildani saat menggoreng ayam usaha Dokter Chicken. (Rifqi)

Lingkar.co – Ketua Majlis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Semarang, dr. Muhammad Hayyi Wildani mengajak pemuda Kota Semarang untuk menekuni dunia usaha dalam salah satu program kampanye. Bahkan, ia siap mengajarkan resep standar salah satu bisnisnya, yaitu Dokter Chicken.

“Salah satunya program di masa kampanye nanti adalah pelatihan wirausaha seperti usaha ayam goreng. Kan saya ada usaha dokter chicken, nanti bisa dilatih untuk mendapatkan resep khusus,” ungkap dokter Hayyi kepada wartawan disela kesibukannya di Dokter Chicken, Gayamsari, Kota Semarang, Senin (3/7/2023).

“Kita akan dampingi peserta, mau menggunakan brand dokter chicken atau mau menyiapkan brand produk sendiri ya monggo saja, saya silahkan, tapi program ini nantinya akan jadi binaan Partai Persatuan Pembangunan,” paparnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Kendati demikian, pengurus Yayasan Cut Nyak Dien Semarang ini menegaskan bahwa tidak semua peserta pelatihan dan brand produk dampingan masuk dalam binaan PPP Kota Semarang.

“Nah, yang perlu digarisbawahi itu tidak semua masuk binaan PPP. Ingat ya! Hanya peserta pelatihan di masa kampanye saja yang jadi binaan, peserta sebelum masa kampanye tidak termasuk program politik, jadi bukan binaan,” tegasnya.

“Ini sama halnya dengan program kesehatan. Kan ada program pribadi saya tiap awal bulan ada pengobatan gratis bagi lansia. Ini bukan program kampanye. Jadi wajar kalau ada lansia yang tidak tahu saya ini sekarang bakal caleg,” terangnya.

Png-20230831-120408-0000

Foto: dr. Muhammad Hayyi Wildani saat menggoreng ayam usaha Dokter Chicken. (Rifqi)

Menurutnya, program pelatihan wirausaha itu sebagai salah satu langkah konkrit untuk mendorong Indonesia Emas.

“Biasanya kalau kita bicara tentang Indonesia emas itu hanya berkutat pada isu stunting, tidak banyak yang bicara sehat ekonominya,” terangnya.

“Memang benar sampai sekarang stunting masuk isu nasional, jadi perhatian pemerintah itu bertujuab agar pada kurun waktu sepuluh sampai duapuluh tahun mendatang, generasi muda kita itu sehat dan berkualitas,” imbuhnya.

Ia lantas menjelaskan keterkaitan isu ekonomi dengan kesehatan itu, yakni kemampuan ekonomi akan mendukung penyediaan gizi yang cukup dalam keluarga.

“Kalau sehat secara ekonomi itu kan bisa membuat menu yang sehat. Sehingga gizi yang dibutuhkan tubuh bisa tercukupi. Tentunya sehat secara ekonomi ini tidak harus kaya, tapi memiliki usaha yang cukup untuk menopang perekonomian keluarga,” paparnya.

Terkait daerah pemilihan di luar kota Semarang, ia menegaskan tidak akan menggarap luar kota lanataran hasil koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP sudah memutuskan dirinya maju sebagai calon legislatif (Caleg) Jawa Tengah dapil 1, yakni Kota Semarang.

“Hasil koordinasi dengan DPP (PPP) sudah final, saya mendapat tugas untuk memperkuat Caleg di DPRD Jawa Tengah dari dapil Kota Semarang,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *